ADVERTISEMENT

2 Gedung Disediakan untuk Fasilitasi PKL di Kawasan Kota Tua

Senin, 21 November 2022 16:04 WIB

Share
Gedung Pos Indonesia yang disediakan untuk para PKL di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. (Pandi)
Gedung Pos Indonesia yang disediakan untuk para PKL di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat. (Pandi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Proses pembenahan para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan wisata Kota Tua,Tamansari, Jakarta Barat, masih terus dilakukan.

Para PKL di kawasan tersebut yang sebelumnya menempati lahan fasilitas umum (fasum), pelan-pelan mulai dipindahkan ke tempat semestinya mereka berjualan.

Camat Tamansari, Agus Sulaeman mengatakan, pihaknya terus memfasilitasi para PKL di kawasan tersebut agar mereka tetap bisa berjualan, sehingga menjadi pintu rejeki.

Ada dua lokasi gedung baru yang dapat digunakan para PKL untuk berjualan, yakni di Gedung Kantor Pos Indonesia san Gedung bekas Circle K yang berada di depan kantor BNI.

"Kita fasilitasi mereka dan kita panggil perusahaan untuk membenahi dua gedung tersebut agar bisa digunakan untuk para PKL," ujarnya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Dia menjelaskan, awalnya para PKL berjualan di Fasum sekitar kawasan wisata Kota Tua. Mereka lalu berinisiatif berkumpul dan sepakat untuk menyewa dua gedung tersebut.

Pihak Kecamatan Tamansari pun berusaha menjembatani kelompok PKL itu kepada pengelola dalam proses penyewaan gedung.

Setelah proses negosiasi selesai, Agus lalu mengundang beberapa perusahaan swasta untuk bekerjasama membenahi dua gedung tersebut.

"Pembenahan di Kantor Pos dilakukan oleh pihak PT Sosro dan di gedung bekas Circle K itu diserahkan ke perusahaan Mayora," tutur Agus.

Untuk Gedung bekas Circle K diperkirakan dapat menampung 24 PKL dan Kantor Pos Indonesia bisa menampung 33 PKL.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Pandi Ramedhan
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT