ADVERTISEMENT

Keburu Ditangkep, Gengster Asal Bekasi Gagal Nyerang Gengster Depok

Minggu, 20 November 2022 16:26 WIB

Share
Anggota Tim 3P Polres Metro Depok, amankan kelompok gengster Bekasi Selatan mau menyerang kelompok di Depok sebanyak 11 orang diamankan bersama senjata tajam. (Ist)
Anggota Tim 3P Polres Metro Depok, amankan kelompok gengster Bekasi Selatan mau menyerang kelompok di Depok sebanyak 11 orang diamankan bersama senjata tajam. (Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Anggota Tim Patroli Perintis Presisi (3P) Polres Metro Depok berhasil mengamankan kelompok gengster asal Bekasi, yang mau menyerang kelompok lain di Depok.

Menurut Katim 3P Polres Metro Depok, Ipda Tulus mengatakan, berdasarkan informasi warga yang didapatkan,  diketahui segerombolan motor berboncengan lebih dari satu bergerak dari arah Simpangan Depok diduga sebagai kelompok gengster mengarah ke Tapos.

"Anggota pada saat kejadian sedang berada di Simpangan Depok mencoba mengejar gerombolan motor tersebut dan berhasil didapatkan di daerah Banjaran Pucung Tapos," ujar Katim 3P Polres Metro Depok, Ipda Tulus kepada Poskota.co.id usai dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022) sore.

Penangkapan para pelaku, lanjut Ipda Tulus, terdapat di dua tempat yaitu daerah Banjara Pucung dan Jalan Raya Tapos.

"Jarak waktu penangkapan yang pertama sekitar pukul 02.00 WIB di Banjaran Pucung, sedangkan yang kedua pukul 04.15 WIB di Jalan Tapos," katanya.

Mantan anggota Tim Jaguar Polres Metro Depok pimpinan AKP Winam Agus ini mengungkapkan dari kedua lokasi berbeda diamankan  11   remaja usia belasan tahun. Serta ditambah empat  unit kendaraan motor.

"Tidak hanya itu kita juga berhasil menyita tiga senjata tajam yakni satu jenis clurit, dua golok, dan dua stick golf," ungkapnya.

Menurut Ipda Tulus, kedua kelompok ini berencana  mau  menyerang  kelompok gengster lainnya.

"Jadi dari salah satu keterangan pelaku kelompok mereka mengaku gengster asal Jati Asih Bekasi Selatan. Datang ke Depok untuk menantang tawuran dengan kelompok lain yang ada di Tapos," pungkasnya.

Kendati demikian, Ipda Tulus  berhasil menghentikan bentrok antar kedua kelompok berbeda ini untuk tidak terjadi tawuran.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Angga Pahlevi
Editor: Idham Kurniawan
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT