PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Atap bangunan dua ruang kelas Sekolah TK Negeri Pembina Cibaliung, Kabupaten Pandeglang ambruk. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan, pihak kepolisian memasang garis polisi.
Peristiwa ambruknya atap bangunan TK yang terbuat dari baja ringan tersebut terjadi pada Jumat 18 November 2022, lalu sekira pukul 18.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja sebanyak dua ruang kelas TK Pembina Cibaliung saat ini tidak bisa digunakan untuk proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Pandeglang, Sutoto mengatakan, pihaknya juga sudah mendapatkan informasi kaitan dengan ambruknya atap gedung TK Pembina di Cibaliung. Namun laporan secara tertulis dari pihak sekolah belum diterima.
"Iya kami sudah dapat informasi. Namun kalau laporan dari pihak sekolah secara tertulis belum ada. Tapi kami akan mengecek ke lokasi apa yang menyebabkan atap ambruk secara tiba-tiba itu," ungkapnya, Minggu 20 November 2022.
Sutoto mengaku, bersyukur peristiwa itu terjadi di saat sekolah TK tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
"Kejadian pada waktu Magrib. Entah apa penyebabnya maka kami akan periksa dulu ke lokasi, kami akan segera turunkan tim," katanya.
Sementara, Kapolres Pandeglang, AKBP Belny Warlansyah menuturkan, belum diketahui secara pasti penyebab ambruknya atap sekolah tersebut. Kemungkinan rangka baja tidak kuat menopang beban berat genteng.
"Atap sekolah itu terbuat dari rangka baja ringan dan beratapkan genteng. Tiba-tiba ambruk begitu saja, mungkin karena tidak kuat menahan beban berat," tuturnya.
Saat ini tambah Kapolres, di area sekolah TK sudah dipasang garis polisi, serta pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati ruang sekolah.
"Untuk menjaga hal tidak diinginkan maka kita pasang garis polisi, supaya tidak ada warga yang masuk ke area gedung TK yang ambruk itu," tandasnya. (samsul fatoni)