ADVERTISEMENT

DPRD Nilai Pelebaran Trotoar Era Anies Justru Menambah Kemacetan di Jakarta

Jumat, 18 November 2022 15:31 WIB

Share
Ilustrasi kemacetan di Jakarta.
Ilustrasi kemacetan di Jakarta.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi D DPRD DKI Jakarta mengkritik keras pembangunan trotoar pada era Gubernur Anies Baswedan. Pasalnya pelebaran trotoar yang dilakukan era pemerintahan Anies malah menimbulkan kemacetan.

Ketua Komisi D DPRD DKI, Ida Mahmuda meminta Dinas Bina Marga mengkaji rencana pembangunan trotoar sebesar Rp171 miliar dalam rancangan APBD tahun 2023. 

Menurut Ida, kajian pembangunan trotoar itu dilakukan agar tidak menimbulkan kemacetan di Jakarta.

"Penekanan kami bahwa harus ada pembuatan konsep bahwa pembuatan trotoar bisa efektif dan tidak membuat macet," ujar Ida, dikutip Jumat 18 November 2022.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI, Hari Nugroho menuturkan, anggaran Rp171 miliar akan digunakan untuk pembangunan trotoar di Mangga Besar, Gunung Sahari Raya, Kawasan sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Mangga Dua Raya, Daan Mogot, dan Mas Mansyur segmen utara.

Lebih lanjut, tujuan pembangunan trotoar ini membuat nyaman para pengguna transportasi umum menuju halte TransJakarta, halte pengumpan JakLingko, stasiun MRT, BRT, maupun LRT.

Jadi kata dia, pembangunan trotoar ini relefansinya untuk akses mobilitas menuju angkutan umum, terutama untuk ke halte TransJakarta. 

"Jadi untuk memberikan kenyamanan masyarakat ke angkutan umum. Justru ini yang mendukung tidak terjadi kemacetan, kalau kita gak bangun itu orang gak berani menggunakan angkutan umum," pungkanya. (aldi)

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT