ADVERTISEMENT
Kamis, 17 November 2022 17:16 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - YouTuber asal Inggris, Mahyar Tousi meminta maaf kepada publik terkait cuitannya di Twitter yang dianggap menghina batik Indonesia.
Selain meminta maaf, Mahyar Tousi juga memberikan klarifikasi melalui pernyataan terbarunya di Twitter miliknya, Kamis (17/11/2022).
"saya mohon maaf atas pelanggaran yang tidak disengaja yang disebabkan oleh tweet yang bercanda tentang pemimpin G20 yang mengenakan pakaian adat Indonesia," Tulis Mahyar Tousi.
Mahyar Tousi mengaku dirinya tidak memiliki niat buruk dan mengetahui soal budaya batik.
"Kami di Inggris membuat lelucon tentang Sunak & Trudeau yang memakainya tidak memiliki niat buruk dan tidak mengetahui budayanya," ungkap YouTuber asal Inggris tersebut.
Once again, I apologise for any unintentional offence caused by the tweet joking about G20 leaders wearing Indonesia’s traditional clothing. Those of us in Britain making a joke about Sunak & Trudeau wearing it did not have bad intentions and were unaware of the culture.
— Mahyar Tousi (@MahyarTousi) November 17, 2022
Selain itu, Mahyar Touis juga mengungkapkan ancaman pembunuhan yang ditujukan kepada dirinya.
"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diposting di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia," ungkap Mahyar Touis
Mahyar Touis menyebut bahwa cuitannya itu bermaksud untuk mengkritik pemimpinnya.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT