ADVERTISEMENT

Kriteria Capres KIB Harus Punya Pengalaman Memimpin Partai dan Pemerintahan

Kamis, 17 November 2022 15:43 WIB

Share
Tiga petinggi KIB dari tiga parpol. (foto: ist)
Tiga petinggi KIB dari tiga parpol. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahmad Baidowi, mengungkap sejumlah kriteria calon presiden (capres) yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Sebenarnya kriteria umum yang dimiliki KIB, pertama adalah integritas. Kedua, memiliki kapabilitas atau kemampuan,” ujar Baidowi dalam keterangan tertulisnya, Kamis 17 November 2022.

Syarat ketiga, memiliki komitmen keumatan atau kerakyatan. Baidowi mengatakan, KIB sendiri telah memiliki visi dan misi Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional (PATEN). Gagasan ini muncul lebih awal sebelum KIB mengumumkan siapa capresnya.

“Karena itu nanti kebijakan yang dihasilkan tentu pro rakyat,” kata Baidowi.

Selanjutnya adalah pengalaman. Pengalaman memimpin ini, kata Baidowi, bukan pengalaman sebagai presiden.

"Tapi memimpin bisa partai, berorganisasi, birokrasi, kepala daerah, pemerintahan atau menteri,“tutur Baidowi.

"Tak dipungkiri tingkat elektabilitas calon juga sangat penting. Untuk itu, pembicaraan demi pembicaraan di KIB masih terus dilakukan," tambah Baidowi.

Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan, KIB telah membentuk tim kecil untuk membahas agenda Pemilu 2024.

"Kita masih terus ada pertemuan kecil dan terbatas, ada semacam tim kecil yang membahas soal apa saja yang akan dilakukan atau agenda yang bakal dilakukan KIB dalam waktu ke depan," katanya.

Soal kapan akan diumumkan agenda dan sosok bakal diusung dalam Pilpres 2024, Doli bilang menunggu arahan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT