ADVERTISEMENT

Jika Ganjar Jadi Presiden 2024, Denny Siregar Bakal Berhenti Bicara Politik: Fokus Lawan Radikalisme Lewat Film

Kamis, 17 November 2022 16:23 WIB

Share
Kolase foto Denny Siregar dan Ganjar Pranowo (Foto: ist).
Kolase foto Denny Siregar dan Ganjar Pranowo (Foto: ist).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Denny Siregar kembali menyoroti soal Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang digadang jadi kandidat kuat untuk maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Denny Siregar mengatakan bahwa ia akan berhenti bicarakan politik jika Ganjar terpilih jadi Presiden di Pilpres 2024 nanti.

Denny Siregar juga mengatakan bahwa ia akan fokus melawan radikalisme melalui film. Hal ini diungkapkan lewat akun Twitter pribadinya @dennysiregar7.

"Seandainya nanti Ganjar jadi Presiden, saya mungkin brenti ngomong politik krn misi udah tercapai. Fokus perang melawan radikalisme lewat film..," ungkap Denny Siregar pada Kamis (17/11/2022).

 

Cuitan Denny Siregar ini lantas memancing berbagai komentar dari warganet. Ada sejumlah komentar miring yang membalas cuitannya tersebut.

Berarti 2 Periode Jokowi , misi mu belum tercapai.  artinya Jokowi Gagal Mewujudkan Harapan para buzzer laknat. Artinya Jokowi Gagal !!,”  tulis akun @Um***__.

“egois amat anda, memangnya anda mewakili berapa juta rakyat Indonesia?? jangan suka merasa paling yg punya Indonesia radikalisme itu hanya khayalan anda yg dipaksakan ke orang lain agar percaya anda sudah tua tp jiwanya masih anak kecil ya hemm coba cek ke dokter,cuit akun @fou****tore.

Gada hubungannya dgn Radicalism, tapi kaya'nya lebih ke urusan asap dapurmu bang Den hehehe...filmmu jg (maaf) ratingnya jelek. Cuma krn agak nyerempet kisah nyata 100% jadi laku, tapi gak yg banget² lakunya. Tetap semangat bang nge buzzer.,” tulis akun @opik****arro_.

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT