DPRD: Proses Permohonan Bantuan Rutilahu di Pemkot Cilegon Harus Dievaluasi agar Bisa Cepat

Kamis 17 Nov 2022, 18:56 WIB
Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah bersama Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh saat menyerahkan bantuan kepada Edi Maryadi. (ist)

Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah bersama Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh saat menyerahkan bantuan kepada Edi Maryadi. (ist)

CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon membantu perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) milik Edi Maryadi di Lingkungan Gudang, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Baznas menggelontorkan anggaran sebesar Rp20 juta untuk membantu perbaikan rumah Rutilahu tersebut.

Penyerahan uang bantuan dilakukan oleh Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah bersama Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh kepada Edi Maryadi di kediamannya, Kamis 17 November 2022.

EdiMaryadi mendapat bantuan pernbaikan Rutilahu karena rumahnya rusak parah,  khususnya di bagian atap sangat memprihatinkan. Genteng yang sudah bolong dan pecah serta kayu yang menjadi penopang genteng yang sudah rapuh bisa dilihat dengan mudah dari bawah rumah. Hal itu lantaran rumah Edi tidak memiliki plafon.

Di bagian tembok pun cukup memprihatinkan. Lapisan cat dan semen terlihat sudah mengelupas.

Edi mengku kondisi tersebut sudah lama terjadi. Ia dan keluarga mengaku kerap kewalahan saat hujan turun, lantaran air hujan masuk ke dalam rumah. “Tadi saja harus dipel dulu sebelum ada tamu,” ujarnya.

Edi bersyukur karena telah difasilitasi oleh Anggota DPRD Kota Cilegon Rahmatulloh hingga bisa mendapatkan bantuan perbaikan rumah dari Baznas Kota Cilegon.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Cilegon Taufik Ubaidillah menjelaskan, di tahun ini sudah ada sekira 30 rumah yang dibantu Baznas Kota Cilegon.

Sebelum memberikan bantuan, Baznas terlebih dahulu melakukan survei kelayakan penerima bantuan sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di Baznas.

“Teknisnya kita lakukan survey apakah dia benar mustahik. Kemudian kita lihat anggaran kita siapa yang terlebih dahulu, terus lihat sisi rumahnya yang sekiranya udah mau roboh itu didahulukan karena urgent, status lahan juga harus benar-benar dipastikan paling aman mereka punya sertifikat,” ujar Taufik.

Dalam satu bulan, lanjut Taufik, ada sekira tiga hingga empat rumah yang mendapatkan bantuan renovasi.

News Update