ADVERTISEMENT

Di Tengah Ketidakpastian Eksternal, Pemulihan Ekonomi Domestik Terus Berlanjut

Kamis, 17 November 2022 17:57 WIB

Share
Logo LPS. (foto/ist)
Logo LPS. (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Didik Madiyono mengungkapkan, memasuki akhir tahun 2022 pemulihan domestik terus berlanjut di tengah tingginya faktor ketidakpastian eksternal.

Menurutnya, resiliensi ekonomi Indonesia tersebut ditopang oleh konsumsi domestik dan investasi yang tumbuh dengan baik.

Konsumsi domestik yang besar menyebabkan guncangan yang terjadi di tingkat global dapat diredam oleh solidnya ekonomi domestik.

"Ekonomi nasional memiliki fundamental yang kuat karena didominasi oleh dorongan konsumsi domestik," ujar Didik dalam keterangannya, Kamis, (17/11/2022).

Selain itu, lanjutnya, industri perbankan juga berada dalam kondisi yang stabil dengan tingkat permodalan yang kuat, tingkat likuiditas yang ample, dan pertumbuhan profitabilitas yang memadai.

Berdasarkan data terkini, meskipun ada ketidakpastian global namun ekonomi Indonesia mampu tumbuh. 

Terutama  di negara-negara anggota G20 lainnya, yaitu sebesar 5,72 persen pada kuartal III yang lalu, setelah sebelumnya tumbuh 5,45 persen pada kuartal II.

Didik menjelaskan, ketahanan industri perbankan pun tetap terjaga dengan baik. Tingkat permodalan perbankan sangat tebal pada level 25,12 persen pada bulan September 2022.

Sementara, penyaluran kredit tumbuh sebesar 11,00 persen yoy dengan dana pihak ketiga mulai ternormalisasi dengan tumbuh 6,77 persen YoY pada bulan September 2022.

"Hal ini mengindikasikan bahwa intermediasi perbankan terus mengalami peningkatan dengan risiko kredit yang terkendali. Likuiditas perbankan masih sangat memadai untuk mendorong pertumbuhan kredit ke depan dengan indikasi Alat Likuid/Non-Core Deposit /AL/NCD yang sebesar 121,61 persen atau dua kali lebih tinggi dari threshold yang sebesar 50 persen," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT