ADVERTISEMENT

Bapanas: Kenaikan Harga Beras Penyebabnya adalah Akibat Naiknya Harga BBM

Kamis, 17 November 2022 17:24 WIB

Share
Beras di Food Station Tjipinang Jaya yang diekspor ke Arab Saudi.
Beras di Food Station Tjipinang Jaya yang diekspor ke Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkap penyebab tren kenaikan harga beras yang masih berlanjut. Salah satu penyebab kenaikan harga beras adalah akibat naiknya harga BBM (bahan bakar minyak) di awal September 2022.

Mengutip Panel Harga Bapanas, Kamis (17/11/2022) secara rata-rata harga beras nasional naik Rp80 jadi Rp12.770 per kg beras premium di tingkat pedagang eceran. Dan beras medium naik Rp60 jadi Rp11.180 per kg.

Seri data Bapanas menunjukkan perkembangan harga beras di tingkat produsen, harga tahun 2022 terus meningkat dibandingkan tahun 2021 yang cenderung melandai.

Per Agustus 2022, harga beras medium di penggilingan tercatat Rp8.940 per kg, naik dibandingkan 2021 yang Rp8.810 per kg. Angka itu kini melonjak jadi Rp9.500 per kg di bulan November 2022. 

Untuk harga beras premium di penggilingan, pada Agustus 2022 adalah Rp10.090 per kg, naik dari Agustus 2021 yang Rp9.999 per kg. Angka itu kini melonjak jadi Rp10.780 per kg di bulan November 2022.

"Saat ini memang ada kesetimbangan baru. Kenaikan harga beras terjadi karena kenaikan harga BBM beberapa bulan lalu. Itu salah satunya," kata Arief dalam keterangannya

Kepala Bapanas menambahkan, selain faktor kenaikan harga BBM, ada faktor lain pemicu kenaikan harga beras saat ini.

"Ada juga karena kenaikan biaya produksi seperti komponen pupuk. Serta, ada akibat kenaikan variable cost lainnya," kata Kepala Bapanas.

Arief menambahkan, kenaikan harga juga dipicu kondisi panen yang terbatas. Dan, efek dari posisi stok Bulog yang saat ini sekitar 650 ribu ton.

Hal tersebut sontak membuat Pedagang warteg yang tergabung dalam Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara) mengeluhkan harga beras naik untuk jenis kualitas medium beberapa waktu terakhir

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT