JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Keterbatasan fisik tak membuat seorang pria berinisial JS (36) melakukan aksi kejahatan. Pelaku yang mengidap tuna wisata ini sudah 10 kali membobol ruko atau gudang di wilayah Jakarta
Naas, aksi terakhirnya itu harus berakhir di balik jeruji besi.
JS ditangkap setelah melakukan pencurian dengan pemberatan (curat) di kawasan Pasar Pagi, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, awalnya ada empat laporan polisi terkait kasus curat di kawasan Pasar Pagi. Setelah itu dilakukan penyelidikan.
"Pada hari Sabtu tanggal 12 November 2022 sekira jam 23.00 WIB pelaku berhasil kami tangkap di stasiun Gambir Jakarta Pusat," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (15/11/2022).
Putra mengatakan, pelaku dapat teridentifikasi berdasarkan rekaman cctv yang ada di beberapa lokasi tempat kejadian perkara (TKP).
Dalam aksinya, pelaku melakukan pencurian dengan menyasar gudang atau toko yang ada. Dia memilih menyasar gudang atau toko yang sekiranya bisa dibobol atau dimasuki.
"Pelaku masuk ke dalam toko dengan cara menjebol pintu teralis maupun membobol atap toko turun ke plafon kemudian masuk ke lantai bawah mengacak-acak isi ruko kemudian mengambil sejumlah barang dan uang," jelas Putra.
Pelaku yang merupakan warga asal Karawang, Jawa Barat ini bisa dibilang 'Nomaden'.
Dia selalu berpindah-pindah tempat dari stasiun ke stasiun lain, diantaranya stasiun Tanjung Priok, Stasiun Duri, Stasiun Gambir, Stasiun Kota dan Stasiun Senin.
Putra mengaku sempat kesulitan saat melakukan interogasi kepada pelaku.Namun, pelaku cukup koperatif dan membeberkan semua perbuatannya dengan cara menulis di kertas.