SIAL banget nasib Surya (40) dari Banjarmasin (Kalsel) ini. Oleh teman-teman kadung diolok-olok lelaki senior (senang istri orang). Tapi faktanya, Indah (35) malah baikan lagi dengan suami, tak jadi minta cerai. Saking kecewanya si doi malah balik badan, langsung saja Indah ditempeleng. Suami Indah tak terima, dan Surya pun ditangkap.
Lelaki itu cenderung pembosan. Sudah punya istri masih lirak-lirik wanita lain, tak peduli gadis, janda, atau bini orang! Hatinya pun berbunga-bunga ketika wanita yang diincarnya member lampu hijau. Tapi ternyata setelah diseriusi, eh….doi malah balik badan tukwa….tukwa kembali kepada sauami. Bayangkan, sudah kadung ngidor, si doi malah baikan pada suami.
Surya yang tinggal di Banjarbaru, Kalsel ini memang lelaki pembosan tiada tara. Sudah punya istri yang setia, berpikir sederhana, kok malah dikhianati dengan cara coba-coba mencari tokoh alternative. Padahal alasannya sepele banget, istri tak bisa mengikuti jaman, pelayanannya begitu-begitu saja. Ibarat mengatasi banjir di Jakarta. Mestinya pakai system normalisasi kali-kali, eh malah hanya pakai sumur resapan.
Mulailah Surya tebar pesona, dan nyangkutlah pada Indah, tetangga kampong. Dia bukan gadis maupun janda, tapi masih punya suami. Wah berat ini resikonya. Jika sekedar diolok-olok sebagai lelaki senior, itu masih mending. Lha kalau dituduh penyerobotan asset orang lain, kan resikonya jadi pidana.
Tapi wajah Indah yang memang indah, dan bodinya yang masih sekel nan cemekel, menjadikan Surya siap menerima segala resiko. Jika hanya dikeluarkan dari koalisi, itu nggak masalah. Jika istri menuntut cerai, malah sebagai keberuntungan. Hadiri saja sidang-sidang di Pengadilan Agama, pastilah badai segera berlalu.
Singkat cerita Surya pun mulai pacaran dengan Indah. Meski sambil kucing-kucingan, sekali waktu Surya berhasil jadi kucing garong, dalam arti menggondol “dendeng” Ny. Indah yang isinya daging semua Bro! Rupanya Indah juga puas atas palayanan Surya, sehingga dia berani bikin testimony, “Besuk saya mau gugat cerai ah.”
Wah, tentu saja Surya hatinya berbunga-bunga. Jika Indah berani bercerai dari suami, dirinya pun siap menceraikan istrinya. Koalisi setengah kamar ini rupanya tercium juga oleh sejumlah teman akrabnya. Mereka segera mengingatkan, jangan diteruskan. Kata mereka, jadi Redaktur Senior itu lebih baik ketimbang jadi lelaki senior dalam arti senang istri orang.
Tapi Surya tak menggubris saran kawan-kawan, sehingga dia dikeluarkan dari koalisi. Maksudnya, ada pertemuan kelompok tak lagi diundang. Bahkan ketika Surya berulangtahun yang ke-40 pun tak ada yang kirim ucapan selamat. Jangankan pakai video call, pakai chatingan di WA saja sama sekali juga tidak ada.
Tambah celaka lagi, Indah kini mulai menjauh. Di telepon tak diangkat, di-WA juga tak menjawab. Begitu dikirimi pesan beruntun di WA, barulah Indah bereaksi. “Maaf mas, saya nggak jadi minta cerai. Saya ingin jadi istri yang baik.” Begitu kata Indah. Ambyarrrrr! Surya pun terdiam, menyesali nasib, kenapa elektabilitasnya di mata teman-teman jadi merosot.
Surya segera ke rumah Indah. Jam-jam segini suaminya pasti tak di rumah. Begitu ketemu tanpa ba bi bu lagi lagi langsung saja main tonjok kepala Indah, pletak. “Belum jadi politisi omonganmu nggak bisa dipegang. Saya malu, karena kadung dicap sebagai lelaki senior.” Ujar Surya sambil ngeloyor pergi.
Meski hanya sekali tonyo (pukul), tapi hasilnya bikin kepala benjol tak beraturan. Diantar suami Indah bikin laporan ke Polres Banjarbaru, dan Surya pun ditangkap dan ditahan. Dia kena pasal tindak pidana ringan dengan ancaman hukuman 3 bulan penjara atau denda Rp 7.500,-
Kalau bisa, Surya bayar Rp 75.000,- juga mau asal bisa pukul lagi 9 kali. (GTS)