Tak Terima Dipanggil 'Boy', Karyawan Pabrik Dikeroyok Senior hingga Babak Belur

Senin 14 Nov 2022, 11:40 WIB
Kapolsek Cikarang Selatan dan Jajarannya saat menjenguk korban ke tempat kosnya yang berlokasi di Jati Pilar, Cikarang Selatan, Bekasi. (foto: ist)

Kapolsek Cikarang Selatan dan Jajarannya saat menjenguk korban ke tempat kosnya yang berlokasi di Jati Pilar, Cikarang Selatan, Bekasi. (foto: ist)

BSKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus pengeroyokan seorang pemuda di kawasan Lippo Cikarang, Bekasi berujung damai. Polisi sebut peristiwa itu terjadi karena adanya salah paham.

Kapolsek Cikarang Selatan, AKBP Satirin mengungkapkan, korban dan pelaku merupakan satu rekan kerja.

Dikatakan Satirin, pelaku tak terima dipanggil 'Boy' karena, korban merupakan junior atau pegawai baru.

"Pelaku anak lama (senior) dan korban kerja baru 3 mingguan," ujar AKBP Satirin.

Pelaku yang tak terima, dengan sebutan itu, lalu mengajak korban untuk bertarung di luar pabrik tempat keduanya bekerja.

"Salah paham, 1 PT hanya karena anak baru panggil anak lama dengan panggilan Boy, terus janjian berantam diluar PT gitu mas," ungkapnya.

Kendati demikian, korban dan pelaku sepakat berdamai. Hingga korban pun juga tak membuat laporan resmi ke kepolisian atas peristiwa itu.

Dikatakan Satirin, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan tempat keduanya bekerja.

Korban pelaku pun dikenakan sanksi oleh pihak perusahaan. 

"Tapi pihak perusahaan melakulan skorsing sementara kepada kedua nya baik korban maupun pelaku," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, insiden itu viral di sosial media. Peristiwa itu terjadi pada Rabu 9 November 2022, lalu.

Berita Terkait

News Update