Pererat Silaturahmi, Ketua DPP Pemuda Hikma Baru Launching Website

JAKARTA,  POSKOTA.CO.ID - Pengurus Pusat Pemuda Himpunan Keluarga Masserenpulu (Hikma) resmi diganti. Rezha Rahandhi resmi didapuk menjadi ketua DPP Pemuda Hikma.

Pengukuhan tersebut dihadiri Ketua Umum DPP Hikma sebelumnya, Andi Rukman Karumpa di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, dengan tema 'Kolaborasi Pemuda untuk Kejayaan Hikma'.

Selain pelantikan dan pengukuhan pengurus, acara tersebut juga sekaligus melakukan peresmian website Hikma.

Rezha mengatakan, pelantikan dan pengukuhan DPP Pemuda Hikma kian memupuk tali persaudaraan dan jalinan silaturahmi untuk tetap kompak, solid, bersatu dalam menjaga kondusifitas dan kokohnya kedaulatan NKRI.

"Akan saya kibarkan dan bawa simbol ini untuk lebih memperkuat jalinan silaturahmi dan memperkuat pemuda Hikma ke seluruh Indonesia," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Reza menjelaskan, nantinya para pemuda Hikma akan rutin menggelar program-program yang langsung ditujukan kepada masyarakat.

"Program-program pemuda Hikma akan rutin dilaksanakan. Nantinya juga tiap pelaksanaan akan kita upload ke website Hikma, untuk dilihat rekam jejak kita," katanya.

Reza menuturkan, kehadiran Pemuda Hikma menjadi penggerak lahirnya generasi-generasi yang membanggakan nama baik kampung halamannya Bumi Massenrempulu, Kabupaten Enrekang.

Pemuda Hikma juga diharapkan dapat menjadi salaj satu perkumpulan untuk mencetak generasi yang membanggakan diluar kampung halaman atau di tempat perantauan.

"Artinya Pemuda Hikma harus menjadi palang pintu mendorong agar sukses dalam meniti karirnya, baik itu yang ada di instansi pemerintahan, perdagangan, kontraktor dan sebagainya," ungkapnya.

Reza menambahkan, pihaknya sekaligus melaunching website hikmaorg.id itu, bertujuan untuk menjaring warga Hikma yang ada di seluruh wilayah Indonesia untuk bisa saling mempererat tali silaturahmi.

"Website ini dibuat dengan target menjaring seluruh warga Hikma yang ada di seluruh wilayah Indonesia, sebagai alat komunikasi mereka. Saat ini, yang telah tergabung ada 500 orang dari luar Sulawesi Selatan," katanya. (Pandi)