ADVERTISEMENT

Diminta Kosongkan Lapak, Pedagang di Pinggiran Situ Cipondoh Pilih Bertahan

Senin, 14 November 2022 13:54 WIB

Share
Suasana pinggiran Situ Cipondoh, yang disesaki lapak pedagang. (Foto: Iqbal/poskota)
Suasana pinggiran Situ Cipondoh, yang disesaki lapak pedagang. (Foto: Iqbal/poskota)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah pedagang di pinggiran Situ Cipondoh, Kota Tangerang diminta mengosongkan lapak yang berdiri di atas lahan yang statusnya milik Pemerintah Provinsi Banten.

Namun, para pedagang di pinggiran Situ Cipondoh, memilih tetap bertahan di tempatnya berjualan. 

Dan juga, floating market yang dijanjikan pemerintah sebagai tempat relokasi pedagang tak kunjung rampung.

Purba, salah satu pedagang yang menyediakan menu makanan ini mengatakan, implementasi penataan Situ Cipondoh itu berbeda dengan perencanaannya.

Awalnya, Pemprov Banten akan membangun floating market terlebih dahulu untuk pedagang. Namun, pasar apung belum rampung, pedagang diminta membongkar kiosnya.

"Pada saat itu bilangnya pedagang tetap berdagang sampai tempat pasar apung selesai dibangun. sementara sekarang kita sudah disuruh mengosongkan lahan, sedangkan pasar apung belum jadi," ujarnya Senin (14/11/2022).

Atas hal tersebut, Purba yang telah berjualan selama 5 tahun ini enggan pindah dari lokasi tersebut. Selain itu, Purba juga mengharapkan adanya uang kerohiman dari Pemprov Banten. Jumlahnya Rp20 juta sebagai ganti rugi atas pembongkaran kios. Sebab, untuk membangun kios di Situ Cipondoh dirinya mengucurkan uang sebesar Rp50 juta.

Belum lagi terdapat beban uang salar keamanan dan kebersihan tiap harinya kepada pengelola tak resmi Situ Cipondoh sebesar Rp10 ribu.

"Harapannya bisa dapat kompensasi lah, kalau ditutup satu bulan, kami mau makan apa, sementara pencarian kami di sini," jelasnya.

Saat dikonfirmasi hal tersebut, Khotibul Iman, Camat Cipondoh mengungkapkan, dirinya enggan berkomentar banyak. Pasalnya, kata dia, itu ranahnya berada  di PUPR Provinsi Banten.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT