ADVERTISEMENT

Untuk Bertahan Hidup Setelah Suaminya Selingkuh, Kini Bhayangkari Cantik Imelda Jualan Nasi Bakar

Minggu, 13 November 2022 16:10 WIB

Share
Imelda, sedang jualan nasi bakar di Tangsel. (Foto: Iqbal)
Imelda, sedang jualan nasi bakar di Tangsel. (Foto: Iqbal)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Getir pahit kehidupan kini harus dirasakan Imelda, seorang bhayangkari berusia 24 tahun yang diduga menjadi korban penelantaran dan perselingkihan yang dilakukam Bripka HK seorang petugas Reskrim Polsek Pondok Aren.

Untuk bertahan hidup setelah suaminya selingkuh, kini Bhayangkari Cantik Imelda berjualan nasi bakar, baju dan make up. Itu dilakukan sejak tujuh bulan belakangan ini.

Impian Imelda untuk bisa hidup bahagia dengan seorang anggota Polri sirna. Hal tersebut terjadi beberapa tahun silam saat sang suami kepergok main mata dengan perempuan lain.

Imelda yang dahulunya bekerja di sebuah perbankan kini hanya gigit jari. Pasalnya, saat menikah dengan HK dirinya malah mendapat perlakuan tidak menyenangkan. Sejak suaminya selingkuh, tak ada perhatian untuk urusan nafkah. 

Tak ada uang dari suaminya, meski dia masih istri sah. Untuk kehidupan yang telah iya jalani sendiri selama tujuh bulan belakangan ini dia hanya bergantung pada usaha kecil kecilan yang dia jalani. Dia jualan baju, juga make up, dan sehari-hari jualan nasi bakar.

"Saya jual baju kemudian makeup, tapi kan tidak selalu ada yang pesan. Tapi untuk sehari-hari saya jualan nasi bakar," jelasnya saat dijumpai Poskota, Minggu (13/11/2022).

Meskipun tidak banyak yang dia dapat dari hasil jualan nasi bakar dan baju tersebut, Imelda mengaku bersyukur karena masih bisa bertahan dalam kondisi ini. Kini, Bhayangkari cantik asal Kota Tangerang Selatan tersebut hanya bisa pasrah dan berjuang untuk hidup.

"Ya perhari paling saya dapat uang 100 ribu, itu untuk makan sama bayar rumah kontrakan yang saya tempati saat ini," sebut Imelda.

Sambil mengucurkan air mata Imelda menaruh banyak harap pada Bidpropam Polda Metro Jaya yang menangani kasusnya tersebut. Imelda berharap hukum bisa ditegakan tanpa melihat status sosial.

"Saya cuma berharap keadilan dan dia (Suami) di-PTDH. Saya bukan ingin melihat dia sengsara, tapi saya mau memberi efek jera serta memberi pelajaran pada wanita yang selingkuh dengan suami saya," ujarnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT