Obrolan warteg: Kereta Cepat, Terlambat

Sabtu 12 Nov 2022, 06:30 WIB

“Kapan ya bisa nyoba Kereta Cepat –Jakarta Bandung,  yang katanya kecepatannya 300 km per jam,” kata Heri mengawali obrolan warteg usai maksi bersama sohibnya, Yudi dan mas Bro.

“ Mimpi,” jawab mas Bro.

“Kok mimpi,” tanya Heri balik bertanya.

“Ya mimpilah, siapa yang mau ajak kalian nyoba naik kereta cepat. Lagian proyeknya belum jadi. Baru mau diuji coba jarak tertentu,” kata mas Bro.

“Iya nggak usah nyoba, nanti saja kalau sudah diresmikan, langsung naik dengan  membayar sekitar Rp 350 ribu sekali jalan,” tambah Yudi.

“Kapan diresmikan Bro?” tanya Heri.

“Pertengahan tahun 2023, itu pun kalau tidak molor lagi,” kata mas Bro.

“Berharap jangan sampai molor. Kalau molor dananya membengkak lagi. Seperti diberitakan sekarang saja sudah terjadi pembengkakan biaya menjadi Rp 114,24 triliun, ada peningkatan sekitar Rp 27 triliun,” kata Yudi.

Seperti diketahui, proyek Kereta Cepat –Jakarta Bandung mulai dibangun tahun 2016, digadang – gadang bakal cepat selesai tahun 2019, tapi molor, hingga kini belum tuntas, diperkirakan tahun depan baru kelar.

Kabar terakhir proyek yang dibiayai konsorsium Indonesia dan China ini kekurangan dana. Ini berpotensi keuangan negara tersedot proyek, sementara penggunaan APBN untuk proyek ini sejak awal sudah menuai polemik. Awalnya dijanjikan tidak sepeserpun mengambil uang rakyat, belakangan Presiden mengizinkan penggunaan duit APBN untuk biayai proyek tersebut.

Hal lain, jarak Jakarta – Bandung yang relatif dekat, 150 km tidak mendesak  untuk moda kereta cepat, apalagi dengan 4 stasiun pemberhentian menjadi tidak efisien.Belum lagi kalau Jakarta sudah tak lagi sebagai ibu kota negara.

Berita Terkait

Lulus Tes, Gagal Jadi Polwan!

Sabtu 12 Nov 2022, 07:00 WIB
undefined

Jangan Gadaikan Moral untuk Cuan

Sabtu 12 Nov 2022, 08:00 WIB
undefined

Kereta Parahiyangan Disuntik Mati?

Senin 05 Des 2022, 07:30 WIB
undefined
News Update