Nenek Simot yang Hidup Merana di Gubuk, Mulai Dapat Bantuan dari Kemensos

Sabtu 12 Nov 2022, 19:24 WIB
Salah seorang perwakilan Kemensos saat menyerahkan bantuan kepada nenek Simot. (ist)

Salah seorang perwakilan Kemensos saat menyerahkan bantuan kepada nenek Simot. (ist)

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Nasib mengenaskan menimpa seorang nenek Simot (70) warga Kampung Kebon Jaya, Desa Rahayu, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten, bertahun-tahun tinggal di gubuk yang tidak layak huni, dengan kondisi keterbatasan. 

Kini, nenek Simot disambangi oleh pihak pekerja sosial Setra Galih Pakuan Bogor perwakilan Kementrian Sosial (Kemensos), dan membawakan sebongkah bantuan sembako

Bahkan, untuk penanganan bangunan rumah nenek Simot tersebut juga menjadi atensi Kemensos, agar sang nenek renta tersebut mendapatkan tempat tinggal yang layak.

"Rumah nek Simot ini menjadi atensi ibu menteri (Tri Rismaharini-red), untuk itu kami datang langsung ke sini untuk memastikan kondisi rumahnya, sekaligus memberi bantuan sembako," ungka Fenny Sriseptayana, perwakilan Kemensos saat berkunjung ke rumah nek Simot, Sabtu (12/11/2022). 

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan semua pihak, agar pembangunan rumah nenek Simot tersebut bisa cepat dilakukan.

"Kami juga meminta pihak desa membuat proposal, estimasi anggarannya sekitar Rp19 juta lebih dengan ukuran rumah panjang 6x5 meter. Mudah-mudahan dalam satu pekan juga bisa langsung cair dan dibangunkan rumahnya," ujarnya. 

Menurut dia, selain pembangunan rumahnya, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa peralatan dapur, makanan atau sembako, kasur, lemari, peralatan sekolah dan lainnya.

"Nanti setelah rumah nek Simot dibangun, perlengkapan rumahnya sudah ada dan lengkap. Karena bantuan itu sudah kita dahulukan," katanya.

Disampaikannya juga, pihaknya membantu biaya sekolah untuk cucunya nek Simot, dan juga akan memberikan bantuan modal usaha seperti ternak ayam, dan kambing bagi menantunya agar ke depan memiliki usaha.

"Kalau memiliki usaha seperti ternak, kan ekonomi keluarga terbantu dan bisa lebih mandiri. Sehingga kelangsungan hidupnya insya Allah lebih baik lagi," tuturnya.

Sementara, Sekretaris Desa (Sekdes) Rahayu, Kecamatan Patia, Abdul Rohman mengaku, dari berbagai pihak sudah datang ke rumah nenek Simot termasuk dari Kementrian yang akan membangunkan rumah nek Simot tersebut. 

Berita Terkait
News Update