ADVERTISEMENT

Emak-emak Ingin Sembako Murah, Simak Jadwal Operasi Pasar Diskoperindag Pandeglang

Senin, 7 November 2022 13:27 WIB

Share
Kepala Diskoperindag Pandeglang, Suaedi Kurdiatna. (Foto: Samsul Fatoni).
Kepala Diskoperindag Pandeglang, Suaedi Kurdiatna. (Foto: Samsul Fatoni).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

PANDEGLANG,  POSKOTA. CO.ID  -  Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Pandeglang, mengagendakan operasi pasar di sejumlah kecamatan di Pandeglang. 

Untuk diketahui jadwal oeprasi pasar yang bakal digelar di sejumlah kecamatan tersebut diantaranya, tanggal 6 November 2022 di Kecamatan Menes, 10 November 2022 di Kecamatan Sukaresmi, 15 November di Kecamatan Pandeglang, 17 November di Cibaliung, 22 November di Kecamatan Picung, 24 November di Kecamatan Labuan, 29 November di Saketi.

Kemudian pada tanggal 1 Desember 2022 di Kecamatan Pulosari, 6 November 2022 di Kecamatan Pagelaran, 8 Desember di Kecamatan Cikeusik, 13 Desember di Cigeulis, 15 Desember di Mandalawangi, tanggal 20 di Panimbang dan tanggal 22 Desember di Cimanggu.

Bagi kaum emak-emak yang ingin mendapatkan harga sembako murah silahkan ikuti dan hadiri operasi pasar yang digelar Diskoperindag Pandeglang di sejumlah kecamatan tersebut sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 

"Kami sekarang menjadwalkan operasi pasar di beberapa kecamatan di Pandeglang. Ada sebanyak 14 lokasi yang menjadi target operasi pasar sesuai jadwal yang sudah kami susun," ungkap Kepala Diskoperindag Pandeglang, Suaedi Kurdiatna, Senin (7/11/2022). 

Tujuan dari operasi pasar tersebut kata Suaedi, untuk memudahkan dan membantu masyarakat yang tergolong kurang mampu dalam mendapatkan sembako dengan harga murah. 

jadwal pasar murah.( Samsul Fatoni

"Harga sembakonya relatif murah dibanding dengan harga pasar. Maka bagi emak-emak yang ingin sembako murah silahkan kunjungi lokasi operasi pasar yang kami lakukan," ujarnya.

Diakuinya, kegiatan operasi pasar tersebut juga bagian dari upaya dalam mengantisipasi terjadinya inflasi pangan pasca kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa bulan lalu. 

"Ini juga merupakan program dalam mengantisipasi inflasi pangan pasca kenaikan harga BBM," katanya. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Samsul Fathony
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT