Memprihatinkan, Nenek Simot Warga Kecamatan Patia Tinggal di Gubuk Reot yang Hampir Ambruk

PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Kondisi kehidupan nenek Simot warga Kampung Kebon Jaya, Desa Rahayu, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang sangat memprihatinkan.

Nenek Simot bertahun-tahun tinggal di gubuk reot. Melihat hal itu, pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos) RI turun tangan. 

Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Camat (Sekmat) Patia, Tatang Fauzi bahwa Kemensos bakal menurunkan bantuan bagi keluarga nenek Simot yang tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 

"Adapun bantuan yang bakal diturunkan Kemensos tersebut, mulai dari perlengkapan kebutuhan rumah tangga, biaya sekolah cucunya, modal usaha bagi menantu nenek Simot hingga pembangunan rumah," ungkapnya, Jumat 11 November 2022. 

Namun lanjut Tatang, masyarakat di wilayah itu sudah melakukan musyawarah bahwa pada pekan depan akan membongkar rumah nenek Simot dan akan dibangun secara swadaya. 

"Akan tetapi, bantuan dari Kemensos akan tetap ada. Karena bukan hanya bangunan rumah, tapi perlengkapan rumah tangga, biaya sekolah cucunya hingga modal usaha bagi menantu nenek Simot akan tetap turun," ujarnya. 

Meski masyarakat akan bergotong royong membongkar rumah nenek Simot tersebut kata Tatang, pihaknya juga tidak akan tinggal diam membantu proses kelancaran gotong royong masyarakat dalam membangun rumah sang nenek renta tersebut. 

"Rencana gotong royong masyarakat Hari Rabu. Kami pun tidak akan diam tentunya, pasti akan membantu warga dalam proses gotong royong itu," katanya. 

Sementara, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Pandeglang, mengaku tadinya rumah nenek Simot tersebut bakal diajukan program RTLH di tahun 2023 mendatang. 

Namun karena terlalu lama, akhirnya masyarakat di sana akan melakukan gotong royong membongkar dan membenahi rumah nenek tersebut. Ditambah informasinya bakal ada juga bantuan dari Kemensos.