ADVERTISEMENT

Jenazah Pemilik Toko Kelontong yang Ditemukan Terikat di Rawalumbu Bekasi Masih Diperiksa Dokter Forensik

Jumat, 11 November 2022 16:03 WIB

Share
: Garis polisi dipasang diarea depan toko kelontong korban di Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu Bekasi. (Ihsan Fahmi).
: Garis polisi dipasang diarea depan toko kelontong korban di Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu Bekasi. (Ihsan Fahmi).

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BEKASI, POSKOTA.CO.ID -  Polisi belum dapat memastikan luka dari Jasad pria ditemukan tewas didalam toko kelontong dengan tangan dan kaki terikat tali plastik yang berlokasi di jalan Mustikasari, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi. Jumat (11/11/2022) pagi.

Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira mengungkapkan, bahwa korban masih harus dilakukan pemeriksaan medis.

"Itu masih di periksa oleh fotensik di kramat jati, namun secara fisik korban tidak bernyawa dalam keadaan yang terikat baik tangan maupun kakinya," ujar Kompol Ivan Adhitira di lokasi kejadian, Jum'at (11/11/2022).

Dirinya mengungkapkan, jasad laki laki tersebut ditemukan berada di dalam kamar toko kelontong tersebut.

Saat ditemukan, didalam kamar juga ditemukan bercak darah.

"Posisi korban ada di kamar tidur di dalam toko korban. Kita juga temukan disekitar korban tidur ada beberapa darah," kata Ivan menjelaskan.

Lebih lanjut, toko kelontong yang persis berada di pinggir jalan raya tersebut, bukan merupakan tempat tinggal korban.

Korban ditemukan tewas berada didalam toko kelontong miliknya.

Adapun informasi yang dihimpun Poskota, korban ataupun pemilik toko berinisial S berusia sekira 55 tahun.

"Ini bukan tempat tinggal korban, ini tempat usaha korban," jelasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ihsan Fahmi
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT