JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memberi sinyal gelaran balap mobil listrik Formula E dilanjutkan tahun depan sesuai perjanjian Formula E Operation (FOE).
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, seusai rapat paripurna di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hal ini dikarenakan pada era Gubernur Anies Baswedan melalui Jakarta Propertindo (Jakpro) telah meneken kontrak dengan FEO untuk menggelar event Jakarta E-Prix di musim 2022 hingga 2024. Bahkan, FEO telah memberikan jatah dua hari balapan Formula E di tahun 2023.
"Silahkan saja kalo Jakpro dengan Ancol laksanakan gapapa juga silahkan," kata Heru Budi, dikutip (10/11/2022).
Mantan Walikota Jakarta Utara itu mengungkapkan, bahwa gelaran balap mobil berenergi listrik tersebut sudah disepakati secara B to B (Bussiness to Bussiness) hingga musim balapan 2024.
"Ya itu kan udah B to B kan," ucap Heru yang juga Kepala Sekeretariat Presiden ini.
Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta telah mengucurkan dana sebesar Rp 560 miliar pembayaran komitmen fee untuk gelaran 2022-2024.
Dipastikan juga tidak ada lagi tambahan dana dari APBD untuk pelaksanaan Formula E.
Dalam website resmi federasi otomotif interasional (FIA), Formula E kalender season 9 telah dirilis. Jakarta mendapatkan jatah dua kali gelaran Formula E tahun depan pada Round 11 dan 12 atau 3-4 Juni 2023. (Aldi)