Sosiolog Universitas Ibnu Choldun, Musni Umar. (ist)

Kriminal

Emak-emak di Cengkareng Dihipnotis Wanita Berkerudung, Emas 14,5 Gram Raib, Ini Kata Sosiolog

Kamis 10 Nov 2022, 20:24 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Kasus wanita lanjut usia di Jakarta Barat, jadi korban kehilangan belasan gram emas karena terhipnotis tiga wanita berkerudung tengah ramai diberitakan.

Korban Ruminah (63) tersebut kehilangan 14.5 gram, dan pelakunya diduga tiga wanita berkerudung berusia 30 hingga 40 tahun.

Pelaku menawari korban membeli Set Top Box (STB) dengan cara pembayaran dicicil sebesar Rp2 ribu per hari selama 10 bulan. 

"Jadi ini orang terhipnotis itu adalah orang yang berada dalam keadaan tidak sadar, kalau sadar pasti Insya Allah tidak kena, bisa juga sedang banyak pikiran," ujar Musni Umar, Sosiolog Universitas Ibnu Choldun, saat dikonfirmasi Poskota, Kamis (10/11/2022).

Lebih lanjut, Umar menjelaskan agar siapapun masyarakat khususnya emak-emak, agar menjaga diri dari orang asing.

Salah satunya tak memperlihatkan barang mewah yang dikenakan dimuka umum secara berlebihan, karena akan mengundang pelaku kejahatan.

"Sampai ia menyerahkan emas itu. Pelajaran, siapapun emak-emak tidak usah pakai pakaian glamor mengundang kejahatan orang, pakai yang biasa saja, itu bahaya sekali itu mengundang apalagi mereka berniat jahat," pungkas Umar.

Fenomena yang nampaknya kerap terjadi dikalangan masyarakat, juga dijelaskan Musni erat kaitannya dengan ketaatan beragama.

Masyarakat jarang pula untuk tak berdoa baik masuk maupun keluar rumah.

Begitupun juga dengan masyarakat yang pasif dengan warganya yang tengah tertimpa musibah.

"Kalau ada hasil seperti itu, ia menanggung dirinya sendiri nggak mau apa-apa, masyarakat dikasih pelajaran," jelasnya.

Peristiwa yang terjadi di Jalan Pedongkelan Depan RT 06 RW 14, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (8/11/2022) sore. 

Setidaknya gelang emas seberat 10 gram dan dua buah cincin emas seberat 3 gram dan 1,5 gram diambil pelaku. 

Bila dirupiahkan, nominal itu kurang lebih berjumlah Rp10 jutaan plus uang Rp800 ribu.

Tiga pelaku wanita berkerudung tersebut pun, dikatakan juga tak jauh dari kata sindikat kejahatan.

"Iya sindikat, pelaku kejahatan yang mereka lakukan, karena mereka ingin dapat uang mudah namun tidak bekerja dan memilih hipnotis orang," ucapnya.

Terhadap masyarakat, meskipun kerudung merupakan simbol suatu keagamaan, namun agar tetap berhati-hati atas segala tindakan orang asing.

Pastikan agar saat berkomunikasi selalu didampingi dengan keluarga agar hal demikian tak terjadi.

"Karena dia melihat orang berjilbab itu dipercaya, padahal jilbab itu dalam rangka sedang mengelabui orang, ada persepsi masyarakat, orang yang berjilbab itu kan adalah simbol dari orang baik, padahal di masyarakat tidak jarang juga untuk menipu orang," pungkasnya. (ihsan fahmi)

Tags:
Sosiolog Universitas Ibnu CholdunMusni UmarEmak-emak di Jakbar Jadi Korban Hipnotishipnotis

Ihsan Fahmi

Reporter

Administrator

Editor