"Om Kuat berkata 'Yos (Brigadir J) jangan naik satu langkah gitu," kata Susi.
Mendengar teguran dari Kuat, Susi mengaku mendengar Brigadir J menjawab kalau dirinya bisa menjelaskan semuanya kepada Kuat.
Soal ada ancaman Kuat kepada Brigadir J, Susi tidak bisa memastikannya.
"Terus Om Kuat ngelarang Yosua naik ke atas. Terus Om Yosua berkata 'om saya bisa jelasin yang sebenarnya," kata susi menirukan jawaban Brigadir J saat itu.
Kuat Ma'ruf kemudian meminta Susi untuk mengangkat Putri ke dalam kamar.
Di dalam kamar, Susi mengaku melihat posisi kasur sudah berantakan.
"Habis itu masuk ke dalam kamar ibu, terus beres-beres kasur yang berantakan," kata Susi.
Dengan kejadian ini Susi mengaku kalau Kuat memberinya perintah untuk mencari handphone milik Putri agar menghubungi Ricky Rizal atau Bharada E.
Namun kemudian tugas menghubungi Ricky dan Bharada E ini dilakukan oleh Putri sendiri.
Sedangkan Susi membersihkan kamar milik Putri.
Sebagai informasi, Susi merupakan satu dari 10 saksi yang dihadirkan dalam persidangan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf.
Adapun, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf didakwa bersama-sama dengan Bharada E, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merencanakan pembunuhan Brigadir J.