ADVERTISEMENT

Pertumbuhan Ekonomi Capai 5,72 Persen, Indonesia Terbebas dari Ancaman Resesi

Rabu, 9 November 2022 04:58 WIB

Share
Maxensius Tri Sambodo, Peneliti di Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler BRIN.(ist)
Maxensius Tri Sambodo, Peneliti di Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler BRIN.(ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,72 Persen (year on year/yoy), pada kuartal III-2022.

Kinerja itu melampaui pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 sebesar 5,01 persen dan kuartal II-2022 sebesar 5,44 persen. Dengan capaian seperti itu maka Indonesia bebas dari ancaman resesi ekonomi. 

Maxensius Tri Sambodo, Peneliti di Pusat Riset Ekonomi Perilaku dan Sirkuler BRIN yang dihubungi di Jakarta, Selasa (8/11/2022) mengungkapkan, dengan pertumbuhan ekonomi seperti itu memang Indonesia terbebas dari ancaman resesi.

"Akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia (year on year), terus membaik. Artinya, kondisi ketidakpastian global atau pun krisis global belum memberikan dampak yang berarti bagi ekonomi Indonesia," tutur Max panggilan akrabnya.

Ia menambahkan hal yang penting dicermati yaitu kondisi permintaan domestik dalam hal ini konsumsi rumah tangga yang masih kuat yang juga sebagai basis pembentuk produk domestik bruto  (PDB).

"Sementara itu dari sisi ekspor saya perhatikan kondisi global masih memperlihatkan minat yang tinggi atas produk Indonesia, khususnya yang berbasis sumber daya alam, seperti batubaru, produk CPO, serta besi dan baja," papar Max.

Kondisi harga dunia yang juga sedang baik, membuat Indonesia mendapatkan manfaat dari ‘efek harga’ meskipun dari sisi produksi tidak terjadi kenaikan yang berarti. 

"Namun demikian, kita jangan sampai overconfidence atas kondisi ini. Pelemahan nilai tukar, kelesuan ekonomi global, inflasi, kenaikan suku bunga, kenaikan harga energi dan pangan, serta kondisi geopolitik yang makin panas, akan mempengaruhi kinerja ekonomi di triwulan ke-4 hingga tahun depan," Max menjelaskan. 

Sebelumnya, Senin (7/11/2022) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahunan Indonesia berada di level 5,71 persen per Oktober 2022. Inflasi Oktober tercatat lebih landai, atau mengalami penurunan sebesar 0,11 persen. (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT