ADVERTISEMENT

Kerap Sebabkan Banjir, Walikota Jakbar Akui Kali Angke Alami Penyempitan dan Pendangkalan

Rabu, 9 November 2022 16:17 WIB

Share
Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat melakukan peninjauan ke Kali Angke. (foto: ist)
Walikota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko saat melakukan peninjauan ke Kali Angke. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Walikota Jakarta Barat (Jakbar), Yani Wahyu Purwoko langsung melakukan peninjauan ke Kali Angke, pasca dilakukannya inventarisasi oleh jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta. 

Yani pun melihat langsung kondisi Kali Angke khususnya di wilayah Kelurahan Kembangan Utara. Saat meninjau, Yani mengakui bahwa memang terjadi pendangkalan dan penyempitan yang membuat air sering meluber ke lingkungan sekitar.

Terlihat, dalam tinjauannya kali ini, Yani Wahyu turut didampingi oleh sejumlah jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat

Dia bersama rombongan tampak memasuki semak-semak bantaran kali di kolong jembatan Tol Ring Road dan menyusuri bantaran. 

Yani pun mengatakan, saat melakukan peninjauan kondisi kali yang semula lebarnya hampir 30 meter kini sudah menyusut menjadi 18 meter. Begitu pula, kedalaman air yang idealnya tiga meter, kini menjadi dangkal, ada yang tinggal semeter maupun setengah meter.

"Kondisinya memang memprihatinkan. Pantesan air sungai sering meluap ke permukiman warga maupun jalan raya," kata Yani Wahyu saat abis melakukan peninjauan, Rabu 9 November 2022.

Setelah itu, Yani Wahyu pun lantas memerintahkan petugas Sudin SDA Jakarta Barat untuk mengeruk lumpur yang sudah mengeras di bibir sungai maupun di tengahnya. 

"Saya minta Sudin SDA segera mengirim alat berat ke sini untuk mengeruk lumpur Kali Angke," ucapnya.

Mantan Kasatpol PP DKI ini lanjut menegaskan, bahwa kegiatan pengerukan ini merupakan upaya sementara dalam mengurangi banjir di wilayah Kembangan dan sekitarnya.

"Melalui pengerukan ini, aliran air yang semula tersendat, menjadi lebih lancar. Selain itu juga debit air sungai bertambah sehingga tidak mudah meluap," tandas Yani Wahyu.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT