JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Putri Candrawathi sempat menangis usai suaminya, Ferdy Sambo, menembak mati ajudannya, Brigadir Yoshua. Hal itu diungkapkan mantan ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022).
Romer menduga Putri melihat tewasnya Brigadir J di tangan suaminya itu.
Majelis hakim, Wahyu Iman Santoso, awalnya bertanya mengenai keberadaan Putri saat penembakan terhadap Brigadir Yoshua terjadi.
"Seingat saya di kamar, Yang Mulia," ujar Romer.
"(Saya) dengar suara Ibu nangis (di) kamar lantai satu," sambung Romer.
"Oh di kamar lantai satu? Keras suaranya?" tanya hakim.
"Menurut saya nangis biasa, saya dengar sampai depan pintu," ujar Romer.
"Kalau Saudara dengar ya berarti... kamarnya terbuka atau tertutup?" tanya hakim lagi.
"Terbuka," ujar Romer.
"Apakah Saudara tahu, dari kamarnya Putri Candrawathi itu bisa melihat jenazah korban?" tanya hakim.
"Kamar Ibu lurus dengan tangga," kata Romer.
.png)
.jpg)
.png)
