175 Sampel Kasus Gagal Ginjal Akut Diserahkan Bareskrim ke Puslabfor

Rabu 09 Nov 2022, 14:12 WIB
Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah. (Ist)

Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tim penyidik gabungan Bareskrim Polri, terus melakukan pengusutan kasus Gagal Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) pada anak dengan melibatkan perusahaan farmasi PT Afi Farma Pharmaceutical Industries (Afi Farma/AF).

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Nurul Azizah mengatakan, saat ini tim investigasi dari Dittipidter Bareskrim Polri telah melanjitkan penyelidikan terhadpa PT TGK dan PT CPNI yang diduga merupakan pihak pemasok bahan baku produksi obat sirup yang mengandung Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) untuk PT Afi Farma.

"Penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait dengan dokumen penjualan dan penyebaran bahan baku," ujar Nurul kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).

Nurul memaparkan, sampai saat ini pihaknya pun telah memberikan sebanyak 175 sampel kasus gagal ginjal akut kepada pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri guna menganalisis lebih dalam ihwal kasus ini.

"Dan saat ini, Puslabfor Polri telah menerima 175 sampel kasis gagal ginjal akut yang terdiri dari obat, urine, dan darah," papar dia.

Selain itu, tambah perwira berpangkat melati tiga tersebut, tim juga bakal menghadiri gelar perkata yang dihadiri Badan Pengawas Obat dan Makanan (Bada POM).

"Rencana selanjutnya, tim gabungan akan melakukan koordinasi dengan Puslabfor terkait dengan pengembangan TKP, dan melengkapi berkas dokumen penyelidikan," terang Nurul.

Sebelumnya diberitakan, Nurul mengatalan, bahwa tim gabungan Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah staff PT Afi Farma guna membuat terang pengusutan kasus ini.

"Tim gabungan Bareskrim Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap staff PT AF, yaitu dengan melakukan pengecekan terhadap dokumen-dokumen pembelian bahan baku, serta pengambilan sampel bahan baku yang ada," ujar Nurul kepada wartawan, Senin (7/11/2022).

Nurul melanjutkan, tim gabungan juga tengah melakukan pendalaman terhadap dokumen-dokumen terkait milik PT Afi Farma.

"Selain itu, saat ini juga sedang dilakukan uji Laboratoriun Forensik (Labfor) terhadap bahan baku yang telah diambil sampelnya," kata Nurul. (Adam).

Berita Terkait

News Update