ADVERTISEMENT

PAM Jaya Resmikan Tujuh Kios Air Bersih di Muara Angke dengan Tarif Rp400/Jeriken

Selasa, 8 November 2022 15:15 WIB

Share
PAM Jaya meresmikan tujuh kios air bersih di Muara Angke, Jakarta Utara. (foto: ist)
PAM Jaya meresmikan tujuh kios air bersih di Muara Angke, Jakarta Utara. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - PAM Jaya meresmikan tujuh kios air bersih di Muara Angke, Jakarta Utara, pada Selasa, 8 November 2022. 

Hal tersebut sebagai upaya hadirkan solusi cepat sementara penyediaan air berkualitas bagi warga Jakarta di pesisir. 

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, satu kios air bersih mampu melayani sekitar 200 Kepala Keluarga (KK). 

Pengiriman air dilakukan menggunakan mobil tangki ke lokasi maksimal tiga kali pengiriman per hari.

"Jadi, tujuh kios air yang kami resmikan hari ini dapat menyuplai air sekitar 84.000 liter setiap hari," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa 8 November 2022.

Selain itu, PAM Jaya juga menggratiskan 4000 liter air pertama bagi Kios Air di Muara Angke. PAM Jaya juga memberikan total 100 jeriken bagi warga yang dititipkan kepada para pengelola Kios Air.

Lanjut Arief mengatakan, penyediaan Kios Air dapat menyediakan air yang berkualitas dengan harga terjangkau, serta terjamin secara kesehatan.

"Air yang dikirimkan ke seluruh Kios Air PAM Jaya merupakan air yang diproduksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) PAM Jaya yang sesuai standar Permenkes 492 Tahun 2010. Selain terjamin secara kesehatan, kami juga menetapkan harga yang terstandarisasi bahkan jauh lebih murah dari harga air jeriken," tuturnya.

Dengan adanya kios ini warga juga dapat membeli air dengan tarif Rp400 per jeriken atau setara 20 liter apabila mengambil langsung di Kios Air. Sedangkan jika diantar, warga membayar Rp 1.200. Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan harga air jeriken yang umum dijual.

"Alhamdulillah, saat ini PAM Jaya telah membangun sebanyak sekitar 172 Kios Air yang tersebar di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Dan sasarannya adalah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR)," ucapnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT