JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warga Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat yang tinggal di bantaran Kali Apuran, Kelurahan Kapuk selalu diikuti rasa khawatir dengan ancaman banjir.
Pasalnya, kali di dekat permukimannya kerap meluap karena pembangunan sheet pile yang tidak tuntas dan tali air mengalami pendangkalan.
Salah satu warga Jalan Kapuk Pulo RT 09 RW 07, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Ichwanul (29) mengatakan, kali sempat meluap pada awal tahun 2020 lalu.
Saat itu, kata dia, hujan dengan intensitas tinggi menerjang permukiman warga sehingga air di kali meluap ke pemukiman warga.
Luapan itu pun terjadi karena kali sepanjang dua kilometer hanya mengandalkan Rumah Pompa Kali Apuran untuk membuang air ke Cengkareng Drain dan Rumah Pompa Kapuk Poglar ke Kali Angke.
Selain itu, lanjut Ichwanul, kali ini mengalami pendangkalan karena sedimentasi lumpur.
"Kali memang sudah harus dikeruk, biar volumenya nggak langsung tinggi dan air nggak meluap," ujar Ichwanul kepada awak media (8/11/2022).
Sementara itu warga lainnya bernama Joko (44) menyayangkan, pembuatan tanggul berupa sheet pile dilakukan secara parsial.
Ia menyebut, ada beberapa ratusan meter Kali Apuran yang tidak dipasangi sheet pile dan cukup berbahaya karena berpotensi longsor.
"Ya seharusnya sheet pile dipasang di sepanjang Kali Apuran, dan di beberapa bagian sisinya dibangun jalan inspeksi," katanya.
Sebagai langkah antisipasi banjir, Joko juga mengatakan, pemerintah harus rutin mengeruk lumpur. Jangan sampai pemerintah baru turun tangan ketika bencana telah datang.