ADVERTISEMENT

Cintanya Diputus, Buruh Pabrik Cekik ART Hingga Tewas

Selasa, 8 November 2022 05:47 WIB

Share
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala menginterogasi buruh pabrik pembunuh wanita ART. . (ist)
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala menginterogasi buruh pabrik pembunuh wanita ART. . (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

KELAPA GADING, POSKOTA.CO.ID – Polsek Kelapa Gading berhasil mengungkap kasus penemuan mayat seorang wanita di selokan di Jalan Kelapa Nias Raya , Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (4/11) pagi lalu.

Korban ternyata dihabisi oleh pria, mantan kekasihnya dengan cara dicekik. Pelaku sendiri diamankan petugas di sebuah tampat kos di kawasan Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pelaku, MDT (31) diringkus  anggota Satreskrim Polsek Kelapa Gading sehari setelah penemuan jasad korban, ANS (26) yakni, Sabtu (5/11).

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala menyebutkan korban berprofesi sebagai  asisten rumah tangga (ART) yang bekerja di salah satu perumahan di Kelapa Gading. 

“Sementara pelaku bekerja sebagai buruh pabrik pembuatan tisu,” ujar kapolsek, Senin (7/11). 

Lebih lanjut, Kompol Vokky menjelaskan , motif MDT menghabisi nyawa korban karena sakit hati gegara cintanya diputus. Buruh pabrik itu nekat mencekik ART yang memutus cintanya tersebut. Si ART dicekit hingga tewas.

“Sebelumnya korban dengan pelaku sempat menjalin hubungan asmara alias berpacaran hingga akhirnya korban memutus hubungan tersebut dan terjadi pembunuhan kepada korban,” katanya lagi.  

Dari keterangan pelaku, lanjut Vokky, pembunuhan terjadi pada  tanggal 23 Oktober 2022. Saat itu korban pamit kepada majikannya untuk pergi menemui tersangka di tempat kosnya.

“Saat itu korban ingin menyelesaikan persoalan asmaranya dengan pelaku,” ucap Kapolsek.  Selain itu, kata Kapolsek, korban juga ingin mengembalikan barang-barang milik pelaku, seperti baju, dan lain-lain.  “Dan ingin memutuskan hubungannya dengan pelaku,”.

Dicekik di Tengah Jalan

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT