Nur (kerudung cream bermotif kembang) saat menangis usai keluar dari ruangan Wali Kota Serang (Foto: Bilal)

Regional

Tinggal di Tanah Wakaf Masjid Ats-Tsauroh Puluhan Tahun, Pedagang Gorengan di Kota Serang Nangis Takut Direlokasi

Senin 07 Nov 2022, 15:36 WIB

SERANG,  POSKOTA. CO.ID   – Nur, Warga Kantin, Kecamatan Serang, Kota Serang hanya bisa menangis saat keluar ruangan Wali Kota Serang usai audiensi tentang relokasi di tempat tinggalnya.

Perempuan paruh baya yang menyambung hidup  mengandalkan jualan gorengan, tidak kuat menahan tangis. Air matanya bercucuran lantaran takut rumahnya dibongkar.

Mengingat, tanah yang didirikan tempat tinggalnya merupakan tanah wakaf Masjid Ats-Tsauroh. Rencananya kawasan masjid itu akan diperlebar dan mengharuskan 109 kepala keluarga terelokasi.

Nur mengaku tidak keberatan jika harus pindah rumah dari lingkungan Kantin. Namun yang memberatkannya adalah tidak mampu bangun rumah atau sewa setelah terelokasi.

Kedatangannya kepada Wali Kota Serang bertujuan untuk mengadu nasib agar mendapat perhatian pemerintah.

“Sudah lama (tinggal di Lingkungan Kantin). Inginnya dipindahin tapi nggak bayar, kan kebanyakan nggak kerja,” katanya saat ditemui di Puspemkot Serang, Senin (7/11/2022).

Ia menyebutkan, kebanyakan warga yang menempati tanah wakaf Masjid Ats-Tsauroh merupakan warga dari kalangan menengah ke bawah.

“Kebanyakan janda (yang tinggal di tanah wakaf), orang nggak punya,” ujarnya.

Bahkan untuk menyambung hidup, Nur mengandalkan hasil jualan dari gorengan di wilayah Lingkungan Kantin. Pihaknya berharap ada kebijakan dari Pemkot Serang demi nasibnya.

“Makannya juga seadanya, sehari-hari jualan gorengan,” tutupnya. (Bilal)

Tags:
tanahWakafmasjidpedaganggorenganNangis

Administrator

Reporter

Administrator

Editor