JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebuah video viral, yang menampilkan kondisi tegang di dalam armada bus TransJakarta dengan nomor lambung SAF 105, viral di media sosial.
Pasalnya, momen menegangkan tersebut terjadi lantaran bus berada dalam posisi tersendat saat hendak melintasi pintu perlintasan Kereta Api (KA) di wilayah Halimun, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Sabtu (5/11/2022) kemarin.
Masih dalam video tersebut, nampak kepanikan penumpang terjadi di tengah derasnya hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya.
Sebab, bus TransJakarta tersebut terjebak tepat ketika sirine Kereta Api akan melintas berbunyi.
Terkait hal ini, Kepala Divisi Sekretaris PT TransJakarta, Anang Rizkani Noor membenarkan ihwal adanya bus TransJakarta yang tersendat di tengah pintu perlintasan KA Halimun.
Menurut Anang, kejadian tersebut terjadi ketika kondisi lalu lintas di lokasi cukup padat dan bus berada di tengah rel perlintasan Kereta Api, yang disertai bunyi sirine Kereta Api akan melintas bergaung kencang.
"(Bus TransJakarta sempat tersendat di tengah pintu perlintasan KA Halimun?) Iya benar. Pramudi mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan armada bus," kata Anang dalam keterangannya, Minggu (6/11/2022).
Dia melanjutkan, beruntung bus berhasil dimundurkan menjauh dari bibir rel Kereta Api.
Sehingga tidak terjadi hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan.
"Seluruh penumpang selamat, tidak ada yang keluar dari bus," ujar dia.
Namun, ungkap Anang, ada satu penumpang yang harus dilarikan ke ruang perawatan karena mengalami luka usai memecahkan kaca bus TransJakarta ketika insiden tersebut terjadi.
"Terdapat satu penumpang wanita yang memecahkan kaca belakang bus dengan palu pemecah kaca. Sehingga membuat tangannya terluka akibat terkena serpihan kaca," beber Anang.
"Kami telah mengevakuasi seluruh penumpang ke Halte Pasar Rumput, dan satu korban luka sudah ditangani di Klinik Setiabudi dan telah diizinkan pulang," sambung Anang.
"(Alasan penumpang memecahkan kaca, karena panik?) Iya, sementara diduga panik," pungkasnya. (adam)