ADVERTISEMENT

ILO: Pekerja Migran Keluhkan Upah dan Hak Mereka Tak Dibayar Tuan Rumah Piala Dunia

Minggu, 6 November 2022 08:00 WIB

Share
Seorang pekerja migran tertidur di bangku sebelum shift paginya di depan Stadion Internasional Khalifa di Doha Qatar.
Seorang pekerja migran tertidur di bangku sebelum shift paginya di depan Stadion Internasional Khalifa di Doha Qatar.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Kita semua menyadari bahwa kita belum mencapai garis akhir. Kita akan membangun fondasi yang kokoh ini untuk mengatasi kesenjangan dalam implementasi dan memastikan bahwa semua pekerja dan pengusaha dapat memperoleh manfaat penuh dari reformasi besar ini,” kata Direktur Regional ILO untuk negara-negara Arab, Ruba Jaradat.

Sementara kelompok-kelompok HAM masih terus menyoroti rekor HAM Qatar.

Mereka menuduh pemerintah tidak melaporkan jumlah kematian pada proyek-proyek konstruksi besar yang terkait dengan Piala Dunia dan menuntut FIFA menyiapkan dana kompensasi untuk para pekerja migran. ***

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT