“Saya tidak tahu apakah saya telah adil dengan Pique. Saya tahu saya telah tulus dan jujur dengan pesan dan dengan apa yang saya yakini. Itulah yang selalu saya beri tahu dia," tambah Xavi.
Ia memuji Pique selalu menjadi teladan bagi tim. "Dia selalu menjadi contoh bagi tim. Dia tidak pernah membuat keributan. Dia berlatih 100 persen dan dia menjadi teladan. Saya telah jujur dengannya dan keadaan berarti bahwa dia telah memutuskan untuk berhenti."
Xavi tidak mengungkapkan apakah bek tengah itu akan bermain atau tidak pada hari Sabtu, meskipun dia mengatakan bahwa Barcelona "mengandalkannya sampai pertandingan itu" tandang ke Osasuna pada hari Selasa.
Sang pelatih kemudian terus memuji pemainnya. Dia mengungkap saat awal musim, yakni Pique selaku rekan dan pemain. "Kami melakukan percakapan sebelum awal musim. Saya mengatakan kepadanya niat saya. Itu adalah salah satu hari tersulit dalam karir kepelatihan saya," kata Xavi. "Saat itu berbicara dengannya sebagai pelatih. Yang sekarang juga.
“Dia telah menjadi mitra saya. Saya telah melalui situasi seperti itu dan sulit untuk dikelola.
“Ini adalah keputusan yang dibuat untuk kebaikan tim, kebaikan klub. Saya telah melihat apa yang terbaik untuk tim, untuk klub. Saya pikir ada saat-saat ketika orang lain harus bermain sebelum Gerard.
“Sulit, sulit, karena dia telah menjadi rekan setim saya dan saya sangat mencintainya, tetapi saya harus memperhatikan kebaikan klub.” (*/win)