ADVERTISEMENT
Jumat, 4 November 2022 05:35 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Orang mabuk bisa bikin halu pikirannya, sehingga seperti Johan, 40, ini berani tuduh bini selingkuh hanya istri pergi ke rumah tetangga saat dia pulang.
Karena omelannya dianggap angin lalu, Johan jadi kalap. Rumah warisan orangtua dibakarnya, untuk tak kena rumah tetangga. Tapi Johan terpaksa berurusan dengan polisi.
Orang minum bir itu jika hanya setengah gelas, tidak sampai mabuk. Cuma penampilannya jadi ceria/riang, tanggal tua pun tetap senyum. Tapi jika minumnya sampai 2-3 gelas, kemampuan motorik terganggu.
Ucapan menjadi tidak jelas. Hal ini terjadi karena efek alkohol sudah mencapai lobus parietal. Ini adalah bagian otak yang mengendalikan tekanan, suhu, rasa, sakit dan bahasa.
Johan warga Pangkalan Kerinci Riau, rupanya sudah sampai tingkatan itu, ketika minum bir sampai 2-3 bir. Padahal sebagai sopir Bupati Palelawan, minum bir sampai mabuk itu dilarang keras.
Bisa dibayangkan, jika pas teller bawa Pak Bupati ke mana gitu, salah-salah mobilnya bisa masuk jurang atau nabrak orang. Jika nyemplung ke jurang, dan bupati sampai tewas misalnya, ini kan bikin rugi negara.
Mungkin pemikiran Johan tak sampai ke sana. Yang penting mabuknya nggak kelewatan, sehingga bini di rumah masih kebagian uang gajinya tiap bulan. Ada lho, orang mabok sampai pertaruhkan gajinya demi menghamba pada alkohol.
Seperti hari Minggu lalu, di tidak turut ayah ke kota naik delman istimewa, tapi malah mabuk-mabukan bersama teman. Pulang dari mabok-mabokan pikirannya sudah kacau. Dan emosinya pun tersulut ketika tiba di rumah istrinya tak menyambutnya dengan sejuta senyum. Kata anak baru ke rumah tetangga, biasa ngobrol-ngobrol.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT