ADVERTISEMENT

Jokowi Dorong Kemandirian Gula Nasional, Siapkan Lahan 700 Ribu Hektare

Jumat, 4 November 2022 21:49 WIB

Share
Presiden Jokowi. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Kabinet)
Presiden Jokowi. (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Kabinet)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah diketahui telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 700 ribu hektare untuk ditanami tebu. 

Hal ini dilakukan untuk mendorong kemandirian Indonesia di bidang pangan, termasuk komoditas gula. 

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai meninjau penanaman tebu di kebun Tebu Temu Giring, Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (4/11/2022).

Jokowi mengatakan bahwa saat ini lahan yang baru tersedia seluas 180 ribu hektare. 

“Akan saya siapkan yang 700 [ribu hektare] itu. Sekarang baru dapat 180 ribu hektare, kita butuhnya 700 ribu hektare. Akan saya siapkan,” kata Jokowi mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet.

Jokowi mengungkapkan lahan yang disiapkan tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, serta luar Jawa.

“Budaya menanam tebu yang baik memang di Jawa Timur bagus, Jawa Tengah bagus, di Jawa Barat juga bagus. Nanti kita akan lari ke luar Jawa, karena kalau lahan 700 ribu hektare juga bukan lahan yang kecil. Tapi ini akan dengan sekuat tenaga akan saya akan siapkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi menuturkan bahwa penanaman tebu penanaman tebu dengan varietas baru dalam waktu 26 hari menunjukkan hasil yang baik.

“Dengan telah ditanam [varietas baru] ini yang sudah 26 hari, dilihat tadi hasilnya luar biasa. Biasanya di Brasil itu hanya nongolnya 2 [batang], di sini bisa nongol 4 atau 5 [batang]. Ini juga sesuatu yang luar biasa,” tuturnya.

Dalam hal ini, Jokowi menargetkan Indonesia mencapai swasembada gula dalam 5 tahun ke depan dan mengharapkan agar budidaya tebu dapat mendukung ketahan energi nasional.

ADVERTISEMENT

Editor: Adinda Salsa
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT