Nah Ini Dia: Minta Ganti Denda Adat Tewas Ditusuk Tetangga

Kamis 03 Nov 2022, 05:29 WIB

Gara-gara aksi mesumnya dengan WIL dibocorkan tetangga, Herman, 29, kena denda hukum adat Rp 5 juta. Tapi sang pembocor, Rusli, 29, ogah ganti kembali denda itu. “Situ yang enak kok gue suruh nomboki.” Katanya.

Tapi Herman maksa terus, sehingga Rusli jadi kalap. Saat dia nagih ke rumah langsung disambut tusukan pisau. Ya wasalamlah.

Demenan mesum dengan bini tetangga, adalah cerita lama yang selalu hadir dengan pelaku berbeda-beda. Lebih-lebih setelah ada HP canggih, begitu mudah orang meniduri istri tetangga

. Tapi karena HP pula aksi mesum mudah terbongkar. Dan ini terjadi di mana-mana, dampaknya bisa bikin orang kehilangan nyawa. Tragis kan? Enaknya nggak seberapa, salah-salah masuk penjara.

Herman warga  Sukutengah Lakitan Kabupaten Musi Rawas (Sumsel), termasuk salah satu anak muda yang menjadi korban kecanggihan teknologi. Lewat HP-nya dia berhasil menggoda Ida, 25, yang berstatus bini orang.

Ndilalahnya  sicewek mau saja. Maka setelah sekian kali pendekatan, keduanya berhasil berkoalisi dan kemudian dilanjutkan ke hotel untuk eksekusi.

Saat mereka keluar dari hotel, kepergok oleh Rusli tetangganya. Meski tak melihat ketika eksekusi berlangsung, keberadaan mereka di hotel padahal bukan suami istri, sudah bisa dimaknai sebagai tindak perselingkuhan.

Maka Herman berpesan pada Rusli, “Kita kan sama-sama dewasa, hal ini jangan diceritakan kepada siapa saja ya.” Pesannya pada Rusli. Rusli pun mengangguk penuh arti.

Namun ternyata, sehari setelah kejadian skandal itu bocor jadi pembcaraan antar tetangga. Suami Ida pun tak terima, sehingga dia mengadu pada Pak Lurah. Tak ayal lagi Herman disidang bersama Ida dan didenda hukum adat yang dikonversi jadi uang Rp 5 juta. Ini harus dibayat tunai, tak bisa dicicil macam rumah BTN.

Herman terpaksa membayarnya, tapi dia jadi curiga bahwa yang bermulut ember tak lain tak bukan Rusli. Dia segera mencari tetangganya itu untuk gentian membayar padanya Rp 5 juta sebagaimana yang dibayarkan pada Desa.

“Kamu harus tanggungjawab. Jika tidak kamu bocorkan, tak mungkin jadi viral. Ayo ganti uang Rp 5 juta yang tadi saya bayar ke Pak Kades.” Ujar Herman.

Berita Terkait

Pahlawan Sepanjang Masa (1)  

Kamis 03 Nov 2022, 06:30 WIB
undefined

News Update