JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan pemerintah akan hadir untuk melindungi peternak ayam petelur agar semakin sejahtera.
Salah satu caranya dengan menugaskan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam pengendalian bibit induk (Grand Parent Stock/GPS) ayam petelur dan melanjutkan pemberian subsidi pakan ternak.
Hal ini ditegaskan Mendag Zulkifli Hasan saat melakukan audiensi dengan peternak ayam petelur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada hari ini, Selasa, 1 November.
"Pemerintah bertugas untuk membantu peternak rakyat agar tidak merugi. Oleh karena itu, Pemerintah telah membuat acuan harga telur yang masuk akal," ujar Mendag dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 2 November 2022.
Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan mengungkapkan, pemerintah akan menugaskan BUMN untuk mengendalikan GPS ayam petelur sehingga dapat diakses peternak ayam petelur rakyat.
"Peternak dapat membentuk koperasi dan mengajukan GPS ayam petelur kepada BUMN tersebut. GPS ayam petelur tidak boleh diatur oleh beberapa perusahaan saja," terangnya.
Terkait pakan ternak, lanjutnya, Pemerintah telah memberikan subsidi pembelian pakan ternak.
Peternak ayam petelur dapat membeli jagung sebesar Rp5.000 per kg.
Di sisi lain, pemerintah akan mendorong peningkatkan perusahaan pakan ternak dengan tujuan agar tidak tergantung pada perusahaan tertentu.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan program pengadaan dan penyaluran jagung kepada peternak skala mikro dan kecil di beberapa daerah, salah satunya Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Bantuan tersebut dapat meringankan beban produksi peternak ketika harga jagung pakan mengalami kenaikan.