Tangani Kasus Stunting, Pemerintah Bakal Gelontorkan Subsidi Beras Fortifikasi

SERANG, POSKOTA.CO.ID - Kepala Kantor Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan, pemerintah akan menggelontorkan subsidi pangan berupa beras fortifikasi untuk menangani kasus stunting atau kekerdilan. 

Menurut Moeldoko, beras ini berbeda dengan beras pada umumnya. Sebab ada zat gizi mikro yang dicampurkan dengan butir beras.

Sehingga anak-anak yang makan beras itu sudah mendapatkan gizi cukup, meskipun tidak makan dengan lauk. 

"Subsidi pangan kita mengenalkan adanya beras fortifikasi jenis beras yang multi vitamin, harapan kita walaupun anak-anak sulit makan lain gizinya terpenuhi beras itu. Itu yang sedang digerakkan," terangnya di Kota Serang, Selasa 1 November 2022.

Menurut Moeldoko, penanganan stunting atau kekerdilan tidak cukup hanya pemerintah. Perlu berkolaborasi, akselerasi agar kasus dapat ditekan.

"Strateginya bagus tapi tidak guyub, bekerjasama secara massif, itu sangat penting. Pencapaiannya sesuai dengan target 14 persen penyelesaian stunting," katanya 

Ia menyatakan, ada dua pendekatan yang dilakukan pemerintah dalam menekan angka stunting. Di antaranya pendekatan intervensi spesifik dan sensitif.

"Baik melalui pola makan dan sanitasinya diperbaiki. Bayangkan presiden memikirkan jamban saat rapat kabinet karena itu bagian dari sanitasi," ungkapnya. (bilal)