KARAWANG, POSKOTA.CO.ID - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengingatkan seluruh peserta pemilu jangan membawa isu sara dalam kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Pasalnya, politik identitas dan isu sara kerap menimbulkan efek negatif dan memicu perpecahan di masyarakat.
Hal itu diungkapkan Divisi Pengawasan Bawaslu Karawang, Suryana Hadi Wijaya dalam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif kepada Partai Politik dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di Brits Hotel Karawang, Senin (31/10/2022).
"Isu identitas, isu ini sangat eksotis. Khusus untuk parpol kita juga tekankan untuk tidak menggunakan isu soal agama, suku atau ras di Pemilu nanti," kata dia.
Suryana tak menampik dalam momen pemilu, isu politik identitas bemuatan sara kerap terjadi dan memberikan dampak yang kurang baik.
Menurutnya, isu politik identitas maupun isu sara berpotensi tinggi terjadi, terlebih saat momen pemilihan Presiden.
"Potensinya sangat besar terjadi, apalagi saat momen pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, maka untuk mengantisipasi itu, Bawaslu melakukan sosialisasi-sosialisasi seperti ini sebagai salah satu pendidikan politik juga," ujarnya.
Ia juga berharap Pemilu 2024 bisa berjalan lancar, tidak terjadi perpecahan di antara masyarakat dan berpikir jernih menentukan pilihannya.
"Sosialisasi ini akan terus kita lakukan ke unsur masyarakat, agar di Pemilu 2024 nanti bisa berjalan dengan lancar tidak terjadi perpecahan khususnya di Karawang, semoga semuanya kondusif," tutupnya.(aep)