ADVERTISEMENT

Erick Thohir: Jangan Sampai Indonesia hanya sebagai Konsumen Konten Asing

Selasa, 1 November 2022 16:21 WIB

Share
Menteri BUMN, Erick Thohir. (foto: ist)
Menteri BUMN, Erick Thohir. (foto: ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, sebagai salah satu bangsa yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia, Indonesia memiliki potensi yang besar khususnya di industri kreatif seperti gim dan e-sport.

Ia pun mengapresiasi ekosistem digital khususnya industri gim dan e-sport yang sudah dibangun Telkomsel selama ini.

Erick mengatakan, Telkomsel sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia terus mengembangkan industri kreatif seperti gim dan e-sport.

Ia juga meminta agar ekosistem digital yang sudah dibangun tersebut harus didorong untuk berpihak kepada kreator dan konten lokal.

"Keberpihakan tersebut bukan lantas mematikan konten asing atau memusuhi konten asing yang masuk ke Indonesia. Sebab Indonesia sudah menganut ekonomi terbuka, namun harus diseimbangkan. Jangan sampai bangsa Indonesia hanya sebagai konsumen dari kreator atau konten asing," kata Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa 1 November 2022.

Erick menilai, sejatinya Indonesia sudah mampu memproduksi konten lokal. Contohnya saja dari 5 film buatan putra putri terbaik Indonesia, setidaknya sudah ditonton 27,1 juta penonton.

Jumlah tersebut tentu saja di atas film Hollywood yang mencapai jumlah 22,1 juta penonton.

Dengan jumlah penonton yang signifikan tersebut, lanjut Erick, bangsa Indonesia dapat bersaing dalam membuat konten-konten yang berkualitas yang bisa ditonton oleh banyak masyarakat.

Karena itu, kata Erick, Pemerintah melalui Kementerian BUMN terus mendorong tumbuhnya konten-konten lokal yang berkualitas.

Contohnya mendorong agar dapat memberikan penghargaan kepada musik dangdut di Indonesia.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Cahyono
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT