Supaya Bohongnya Tidak Ketahuan Diatur, Hakim Persidangan Minta Saksi ART Susi Ngomong yang Baik

Senin 31 Okt 2022, 14:51 WIB
Saksi Susi, asisten rumah tangga Putri Candrawathi. (foto/Poskota)

Saksi Susi, asisten rumah tangga Putri Candrawathi. (foto/Poskota)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Saksi Susi, asisten rumah tangga Putri Candrawathi terkesan tidak koperatif lantaran lambat merespons pertanyaan hakim dengan terdiam cukup lama dan mengulang kata ibu beberapa kali.

Alhasil Hakim Wahyu Iman Santoso meminta saksi Susi untuk mengatur bicaranya agar tidak ketahuan berbohong di persidangan.

Hal itu disampaikan Hakim Wahyu Iman Santoso saat bertanya kepada Susi perihal Putri Candrawathi yang ditemukan lemas di depan kamar mandi pada 7 Juli 2022 di Magelang.

“Tanggal 7 Juli (Susi kemudian diam beberapa detik) Ibuu…. Ibuuuu,” ucap Susi.

“Diatur supaya bohongnya nggak ketahuan diatur, ngomong yang baik,” ujar Hakim Wahyu.

“Ibu jatuh di kamar mandi depan kamar mandi,” kata Susi.

“Saudara Putri jatuh di depan kamar mandi, lantai berapa?,” tanya Hakim Wahyu.

“lantai dua,” jawab Susi.

“Bagaimana dia jatuh?,” tanya Hakim Wahyu.

“Saya tidak tahu soalnya saya disuruh Om Kuat untuk ngecek Ibu ke atas, saya nemuin Ibu udah keadaan kayak gitu, tergeletak di depan kamar mandi,” ungkap Susi.

“Tergeletak di kamar mandi, jam berapa tepatnya?,” cecar Hakim.

Berita Terkait

News Update