Napi Lapas Cipinang Kabur, Kalapas Tepis Dugaan Sipir 'Main Mata'

Senin 31 Okt 2022, 22:11 WIB
Kawasan Lapas Cipinang tempat bandar narkoba kabur. (Ifand)

Kawasan Lapas Cipinang tempat bandar narkoba kabur. (Ifand)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Napi bandar narkoba yang kabur dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, diketahui melintasi tujuh pos jaga saat melarikan diri. Namun, hampir semua pos tanpa penjagaan sipir dengan alasan tengah menjalani salat Maghrib.

Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Tony Nainggolan membenarkan aksi Bokir yang mampu lolos dari seluruh pos penjagaan tersebut tampak berdasar rekaman CCTV menyorot kejadian. 

"Ada di rekaman CCTV dia berjalan mengarah ke RS Pengayoman," kata Tony di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/10).

Jumlah pos yang dilewati Bokir itu pun belum termasuk pos jaga di dalam Lapas Kelas I Cipinang, karena dari hasil penyelidikan sementara Bokir kabur dengan cara memanjat dari dalam Lapas. 

"Kebetulan kalau sudah Sabtu dan hari biasa di atas jam 18.00 WIB sore gerbang yang terbuka untuk lalu lintas keluar masuk menuju RS Pengayoman," ujarnya.

Tony menuturkan gerbang depan RS Pengayoman tersebut merupakan akses utama keluar masuk pada malam hari melalui Jalan Haji Darip, Kecamatan Jatinegara. Dan akses pintu itu pun menghubungkan Lapas Kelas I Cipinang, Rutan Kelas I Cipinang, RS Pengayoman, dan Lapas Narkotika Jakarta yang letaknya berjejer dalam satu area.

"Menuju Lapas Narkotika Cipinang, menuju Rutan Kelas I Cipinang, termasuk menuju Lapas Kelas I Cipinang itu hanya satu akses, melalui gerbang RS Pengayoman," tuturnya.

Meski Bokir dapat lolos dari banyaknya pos jaga Tony membantah bila pihaknya disebut membantu pelarian, karena dari hasil penyelidikan internal tak ditemukan ada indikasi oknum petugas terlibat. 

Ia malah menyebut aksi pelarian yang dilakukan Bokir merupakan sebuah keberuntungan karena dapat luput dari pengawasan petugas Lapas, Rutan, dan RS.

"Jadi memang luar biasa keberuntungan yang bersangkutan, itu jam sibuk. Tapi satu pun dengan tidak ada yang jumpa dengan dia. Termasuk sampai ujung sana (pos Rutan dan RS)," ungkap Tony.

Tony menambahkan, atas pelarian Bokir, pihaknya mengaku bahwa lalai dan kecolongan sehingga membuat napi kabur. Terlebih saat kaburnya Bokir dari Lapas dipastikan ada kelalaian yang di lakukan petugas sipir, sehingga pelaku dapat kabur tanpa di ketahui petugas. 

Berita Terkait

News Update