Keberanian luar biasa. Yanga muncul di benar orang kemudian, dia kena paham radikal. Apalagi bercadar. Berita menyebar, wanita bercadar akan menerobos Istana Negara.
Di balik keanggunan kerudung dan busana terututup, ternyata ada keberanian luar biasa, menerobos ke ring satu, tempat Presiden.
Namun,dalam sekejap, pikiran sebagian warga Indonesia bertanya-tanya, kemauan sendiri atau ada suruhan, atau juga settingan.
Ada lagi pihak yang lebih defensif, aksi ini kea rah mana lanjutannya. Maklum, ini sudah tahun politik. Menjelang Pilpres. Ada yang curiga, jangan-jangan ada framing, akan ditempelkan ke tokoh tertentu. Wow.
Kalau sampai terjadi ada framing, permainan politik berarti sudah mulai, maka penilaian buruk, saling tuding akan terjadi. Demokrasi akan memburuk. Semoga polisi membuat jelas semuanya.
Polisi pasti tidak main-main, karena saat ini sedang memperbaiki citra setelah babak belur kasus Ferdy Sambo, Teddy Minahasa, kasus tragedi Kanjuruhan.
Ditahannya Nikita Mirzani diharapkan sebagai sikap polisi tak mau cawe-cawe, dan tidak ada yang kebal hukum. Semoga. (winotoAnung)