SPANYOL - Bayern Munchen menambah derita di Barcelona. Dalam laga lanjutan laga grup C Liga Champhions. Betapa tidak, bertindak sebagai tuan rumah, Barca dihajar Bayern Munchen dengan skor 0-3, kekalahan telak, Rabu malam.
Dengan kekalahan ini, membuat mereka tersingkir dari babak penyisihan grup Liga Champions untuk tahun kedua berturut-turut.
Atas kekalahan besar dari Bayern Munchen ini, pelatih Barcelona Xavi Hernandez beralasan, timnya masih dipengaruhi hasil saat lawan Inter Milan, yakni kalah saat tandang dan imbang di kandang.
Dengan hasil dari Inter itu membuat pertandingan Barcelona, di hadapan Bayern munchen, secara efektif menjadi karet mati. Xavi mengakui timnya tidak mencapai level Bayern.
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona (foto: twitter/FCBarcelona)
"Hari ini kami tidak bersaing, kami tidak mencapai level mereka. Mereka sangat bagus, jauh lebih baik, lebih intens," ujar Xavi.
Menurutnya, hasil sebelumnya sangat mempengaruhi psikologis tim. "Saya yakin eliminasi sebelum pertandingan memengaruhi kami secara psikologis. Saya yakin itu terjadi," ujarnya.
Lagi, Xavi beralasan, Barcelaona berada di grup yang sangat sulit, diisi tim kuat-kuat, dan dia malah menyebut sebagai sangat kejam. Di Grup C dihuni oleh Bayern München, Inter Milan, Barcelona, dan Plzen.
“Kami ditarik dalam grup yang sangat sulit dan semuanya telah terjadi pada kami di Liga Champions. Itu sangat kejam, tetapi hari ini kami tidak bersaing. Di hari-hari lain kami melakukannya, tetapi tidak hari ini," kata Xavi lagi.
Menurutnya, dia mengerti bahwa dari luar orang berbicara tentang kegagalan, tetapi dari dalam pihaknya memiliki analisis yang berbeda.
"Ini cara yang kejam untuk keluar dari kompetisi, tetapi jika kami menganalisis pertandingan lain, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih," tandasnya.
