ADVERTISEMENT

Mardiono Instruksikan Seluruh Kader PPP Jangan Pernah Tinggalkan Silaturahmi Kepada Ulama dan Pengasuh Pesantren

Kamis, 27 Oktober 2022 05:55 WIB

Share
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono, menggantikan Suharso Monoarfa. (foto:ist)
Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono, menggantikan Suharso Monoarfa. (foto:ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) PPP, Muhamad Mardiono meminta kader partai berlambang Kakbah untuk selalu dekat dengan ulama dan pesantren.

"PPP tidak boleh meninggalkan ulama dan pesantren. Juga tidak boleh lupa untuk selalu merayakan hari besar Islam dan Nasional," kata Mardiono dalam keterangannya, Rabu, (26/10/2022).

Mardiono juga mengingatkan kader soal pentingnya meneladani dan melanjutkan perjuangannya Rasulullah sebagai bentuk rasa syukur, melaksanakan perintah Allah.

"Melaksanakan perintah Allah dan rasul sebagai wujud syukur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta juga penting untuk mentaati pemimpin," kata Mardiono.

Ia menyebut, PPP merupakan partai yang memiliki sejarah panjang dan kekuatan tersendiri di tengah masyarakat.

Oleh sebab itu Mardiono  menginstruksikan kepada seluruh kader PPP untuk tidak pernah meninggalkan silaturahmi kepada ulama dan pengasuh pesantren.

Pesan itu disampaikan saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional bersama para ulama dan Habaib di Kantor DPP PPP.

Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Mustofa Aqil Siroj, menyebut PPP sebagai partai yang menjadikan rahmatan lil alamin sebagai landasan perjuangannya.

"Kunci keberhasilan Rasulullah dalam dakwah yaitu dengan 'rahmah', dan itu yang dipedomi oleh para ulama dalam dakwah di tengah masyarakat. Jadi Berbahagialah siapa saja yang mengikuti PPP karena mengikuti para ulama dan habaib," kata rais PBNU itu.

Kemudian, menurut dia kalau PPP ingin berhasil maka harus mengikuti sistem "rahmah" yang dicontohkan Rasulullah.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Wanto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT