Mantan Mensos Idrus Marham Sebut Indonesia Butuh Pemimpin yang Kreatif untuk Bersaing dengan Negara Lain

Kamis 27 Okt 2022, 05:07 WIB
Politisi Golkar yang juga mantan Mensos Idrus Marham saat menghadiri Seminar Nasional di Jakarta. (Ist)

Politisi Golkar yang juga mantan Mensos Idrus Marham saat menghadiri Seminar Nasional di Jakarta. (Ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang pemilihan umum (pemillu) 2024 berbagai sosok mulai bermunculan untuk menjadi kepala negara. Sosok pemimpin yang kreatif dinilai sangat dibutuhkan negara kita untuk membawa Indonesia bersaing dengan negara lain pada masa depan. 

Politisi Idrus Marham mengatakan, menjelang pergantian presiden, sebagian besar masyarakat pastinya mendambakan pemimpin baru. Ia pun menilai, pemimpin yang sekarang ini dibutuhkan masyarakat yakni sosok kreatif dalam memimpin Indonesia.  

“Indonesia butuh perlu pemimpin yang kreatif dan mendapat dukungan dari rakyat Indonesia,” ungkap Idrus Marham, usai menghadiri acara Seminar Nasional menyambut Sumpah Pemuda, Rabu (26/10/2022), kemarin.

Dari harapan masyarakat itu, kata Idrus, perlu diciptakan kondisi perdebatan konseptual maupun gagasan. Dengan begitu nantinya dalam proses itu akan terlihat siapa sosok yang memang secara konseptual layak memimpin. 

“Terlihat apa orang ini real punya kemampuan atau hanya teropinikan ada kemampuan padahal tidak ada. Ini perlu kita lihat dan masyarakat harus semakin cerdas merespon calon pemimpin,” ujar mantan Sekjen Partai Golkar ini.

Meski begitu, mantan Menteri Sosial itu juga mengamini arahan Presiden RI Joko Widodo yang meminta agar tidak tergesa-gesa menentukan pemimpin Indonesia ke depannya.

"Karena memang pemimpin itu harus berkontribusi dapat mensejahterakan rakyat, harus bawa negara ini bersaing dengan negara lain dan ini hanya bisa dilakukan pemimpin kreatif, kaya ide,” ungkapnya.

Idrus juga menyinggung peran pemuda dalam diskusi yang mengusung tema Optimalisasi Peran Pemuda dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, kini pemuda punya tantangan terbesar yang dihadapi memasuki Indonesia Emas.

"Jadi bagaimana mereka kita dorong terlibat dalam perdebatan konseptual yang melahirkan gagasan yang diproyeksikan program dasar bagi Indonesia,” ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua PP Pemuda Panca Marga, Berto Izaak Doko menambahan, kegiatan diskusi yang sengaja digelar ini agar peran pemuda dapat mewujudkan Indonesia Emas dan mampu bersaing dengan negara-negara lain ke depan. 

“Tujuan kita pada hari ini tidak lain bahwa dalam menuju Indonesia Emas yang sudah dicanangkan bapak presiden tentu kita harus punya konsep real, apa blue print. Mudah-mudahan terealisasi dan tercapai sesuai dengan harapan,” tukasnya. (ifand)

Berita Terkait
News Update