Terpisah, orang tua si anak, Angela mengatakan, borgol tersebut milik mertuanya yang kebetulan saat itu dekat dengan anggota polisi.
Mertuanya diberikan borgol kepada anggota polisi sudah sejak lama. Diapun menyimpan borgol itu sebagai kenang-kenangan.
"Makanya dikasih kayaknya sama temennya (mertua saya) waktu dulu. Disimpen sama suami saya sebagai kenang-kenangan. Hanya ditaruh di mobil," katanya.
Angela menyebut, borgol tersebut memang tidak ada kuncinya. Maka dari itu dia datang ke Damkar untuk meminta pertolongan.
"Anak saya aman. Gak ada apa-apa, masih utuh juga kakinya," ucap Angela.