BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Sikapi gangguan masyarakat pada tindak kejahatan jalanan dan ketertiban umum, Kecamatan Bekasi Selatan maksimalkan penggunaan HT (Handy Talkie).
Camat Bekasi Selatan, Karya Sukmajaya mengungkapkan, kebutuhan HT merupakan usulan warganya untuk saling terhubung memberikan informasi terkait keamanan.
"Terkait dengan adanya usulan dari masyarakat tentang pengadaan HT, nanti akan diusulkan pada saat musrembang di kota Bekasi, mudah mudah mudahan terwujud," ujar Karya Sukmajaya, Kamis 27 Oktober 2022.
Dikatakan Karya, alat komunikasi yaitu HT memang sangat diperlukan di wilayahnya untuk membantu berkoordinasi dari adanya gangguan pada masyarakat.
Sementara terkait jumlah unit HT yang akan di usulkan, nantinya akan Disesuaikan dengan pemanfaatan serta jumlah RW di Bekasi Selatan.
"Kalo jumlah RW nya aja kan ada 94, kalau kita usulkan 94 kan bisa jadi persoalan karena membantu dalam rangka proses pelayanan masyarakat," tutur Karya Sukmajaya.
Sementara itu, Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra menejelaskan, di wilayah Bekasi Selatan terdapat titik titik yang dinilai rawan tindak kejahatan.
"Iya selama ini titik rawan di bekasi selatan ini jelas ya, Cikunir, Pekayon, kemarin ahmad yani rawan balap liar, tapi hasil dari patroli kita sudah tidak ada balap liar," ucap AKBP Rama Samtama Putra.
Rama berujar, tak hanya Bekasi Selatan yang memiliki titik rawan kejahatan tersebut, namun di kecamatan lain memungkinkan ditemukan hal yang sama.
Dalam hal ini, Polres Metro Bekasi Kota dikatakannya terus melakukan peningkatan Patroli khususnya di jam jam rawan.
"Semua wilayah pasti punya titik liar, dan itulah fokus kita untuk melakukan patroli pengamanan," pungkasnya. (ihsan)